Jangan Khawatir Jika Puting Rata, Moms Bisa Menyusui Si Kecil dengan 6 Cara Ini

Nakita.id - Setiap puting susu memiliki banyak lubang kecil yang mengarah ke saluran ASI dan membuat ASI mengalir keluar dari payudara Moms ke bayi.

Ukuran dan bentuk puting bervariasi tiap perempuannya.

Salah satunya puting datar.

Puting datar adalah puting yang tidak menonjol keluar, rata dengan areola dan kulit di sekitar payudara.

Sebagian besar perempuan memiliki puting rata tetapi akan mengerut ketika terkena suhu dingin atau rangsangan seksual.

Dalam pembahasan ini bukan puting rata tersebut yang dimaksud.

Puting datar sama sekali tidak merespon dingin atau rangsangan seksual.

Namun tidak perlu khawatir, puting ini seiring waktu mulai menonjol ke luar selama masa kehamilan.

Baca Juga : 4 Kegelisahan Para Ibu Saat Menyusui Si Kecil, Moms Setuju Juga?

Sedangkan bagi Moms yang memiliki puting menonjol keluar, kemungkinan bisa mengalami puting datar juga.

Baca Juga : Yuk Ketahui Tips Menyusui Bayi yang Baru Lahir dengan Mudah

Dikarenakan pada masa kehamilan, payudara Moms membesar karena memproduksi ASI.

Payudara tadi mengeras dan bengkak menyebabkan puting menjadi datar dan bayi sulit menyusu.

Sebenarnya puting susu datar tidak menggangu proses menyusui, tergantung pada respon Si Kecil bisa menyusu dengan baik atau tidak.

Nah, berikut tips menyusui dengan puting datar:

1. Menggunakan breast shells 

Breast shells memberikan tekanan pada pangkal puting untuk membantu lebih menonjol.

Sebaiknya Moms melepas breast shells sebelum ingin memberikan ASI kepada Si Kecil karena breast shells tidak sama dengan breast shields.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Penyakit jantung bawaan menjadi penyebab kelainan bawaan tersering pada bayi di antara kelainan bawaan lain, seperti: kelainan bawaan saluran cerna, paru, ginjal, anggota gerak, dan lain-lain. Moms perlu mengetahui bahwa tercatat 8 bayi dari 1.000 kelahiran hidup di Indonesia dilahirkan dengan penyakit jantung bawaan (PJB). Secara garis besar, PJB dibagi dua kelompok, yaitu PJB biru (sianotik) yang lebih cepat menimbulkan gejala dan paling mudah dikenali. Kemudian, PJB non-sianotik, yaitu PJB yang tidak menimbulkan warna kebiruan pada anak. Pada umumnya bayi dengan PJB tidak menunjukkan gejala atau asimtomatis. Namun ada tanda-tanda khas penyakit jantung bawaan yang harus diperhatikan lebih lanjut, antara lain: 1. Bayi sering berhenti menyusu, karena napasnya tersengal-sengal. 2. Keringat dingin atau pucat. 3. Sering mengalami infeksi saluran pernapasan. 4. Pertumbuhan terhambat (berat badan sulit naik). 5. Kulit kebiruan terutama bila aktivitas meningkat seperti menangis. 6. Mudah capek, anak berjalan sebentar kemudian jongkok atau berhenti. 7. Terlihat detak jantung lebih cepat. Simak penjelasan selengkapnya mengenai penyakit jantung bawaan pada bayi di video berikut ini. #nakitaid #tipsnakita #iburumahtangga #jantungpadaanak #penyakitjantung #jantung #penyakitbawaan #penyakitanak

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 13, 2019 at 8:01pm PST

2. Menggunakan pompa payudara

Coba gunakan pompa payudara tepat sebelum Moms menyusui karena dapat membantu mengeluarkan puting Moms. 

Atau menggunakan nipple averter untuk membuat puting menonjol keluar.

Baca Juga : Mau Olahraga Saat Menyusui Agar Berat Badan Turun? Lakukan 5 Hal Ini!

3. Membuang sedikit ASI

Jika payudara Moms bengkak, yang bisa dilakukan adalah membuang sedikit ASI sebelum memberikan ASI kepada Si Kecil.

Pijatan di payudara dapat membantu melunakkan payudara yang membesar dan memudahkan bayi untuk menyusu.

Tapi Moms jangan membuang ASI terlalu banyak karena payudara akan menjadi bengkak lagi.

4. Menerapkan V-hold atau C-hold

V-hold dan C-hold adalah teknik memegang payudara ketika sedang menyusui.

Moms boleh menerapkan salah satu teknik ini, caranya pegang lembut payudara dengan tangan berbentuk V-hold dan mulai menyusui.

Baca Juga : Bisa Turunkan Berat Badan dan Bermanfaat untuk Kesehatan, Ini 5 Manfaat Rutin Minum Air Jahe!

5. Konsultasi ke dokter

Jika Si Kecil tidak berhasil menyusui segera konsultasikan ke dokter sebab kebutuhan ASI untuk bayi baru lahir sangat penting.

Baca Juga : Manfaat Ajaib Ketumbar Bisa Redakan Bengkak! Semangka dan Bahan Lainnya Juga Bisa

6. Cek selalu

Pastikan Si Kecil mendapatkan ASI yang cukup meski puting Moms datar.

Caranya dengan melihat tanda-tanda apakah benar Si Kecil sudah kenyang. 

Tanda bayi sudah kenyang salah satunya popoknya penuh dan tak lupa selalu memeriksakan berat badan bayi ke dokter.

 

PROMOTED CONTENT