Nakita.id - Apakah aman melakukan hubungan intim saat hamil?
Apakah hubungan intim saat hamil menyebabkan persalinan prematur?
Banyak perempuan tidak yakin untuk melakukan hubungan intim saat hamil.
Ini karena Moms dan Dads takut bahwa posisi tertentu saat berhubungan akan membahayakan bayi.
Baca Juga : Benarkah Hubungan Intim saat Hamil Dapat Membahayakan Bayi? Simak Ini!
Berikut beberapa hal yang perlu Moms dan Dads ketahui saat melakukan hubungan intim saat hamil di setiap trimester:
Trimester pertama
Gejala trimester pertama, seperti mual di pagi hari, kelelahan dan payudara bengkak mungkin tidak membuat Moms merasa seksi atau mood.
Sheryl Ross, OB-GYN di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California mengatakan normal melakukan hubungan intim saat hamil tidak menjadi prioritas yang sangat tinggi bagi ibu hamil di trimester pertama.
Baca Juga : 5 Mitos Hubungan Intim Saat Hamil
Moms masih bisa intim saat hamil dengan Dads dengan melakukan lebih banyak pelukan dan ciuman daripada hubungan seksual.
Ross mengatakan Moms yang lebih tahu tubuh Moms, jadi dengarkan isyarat tubuh Moms, dan yang paling penting adalah berkomunikasi baik dengan Dads.
Baca Juga : Seks Saat Hamil Aman, Inilah Beberapa Hal yang Perlu Diketahui
Trimester kedua
Selama trimester kedua, morning sickness mungkin hilang, dan Moms mungkin mulai merasa lebih energik.
Banyak perempuan melaporkan bahwa mereka merasakan lebih baik selama trimester kedua.
Menurut Ross, hormon perempuan bergerak ke arah positif dan secara emosional dan fisik membuat Moms merasa jauh lebih baik.
Ini membuat hubungan seksual lebih menyenangkan.
View this post on Instagram
Trimester ketiga
Pada trimester ketiga, Ross mengatakan keintiman mungkin berarti "ditahan dan dirawat, bukan tindakan fisik seks".
Pada titik ini, Moms memiliki lebih banyak berat badan dan bisa merasakan keberadaan janin.
Normal untuk merasakan lebih banyak kesadaran tubuh dan peduli dengan kenaikan berat badan.
Baca Juga : Trimester Ketiga Kehamilan : Berikut Beberapa Hal yang Harus Dihindari
Jika Moms dan Dads memilih untuk melakukan hubungan seks, penting untuk mengetahui posisi mana yang paling nyaman.
Sekali lagi, penting untuk jujur satu sama lain dan memiliki komunikasi yang baik tentang hasrat emosional dan fisik Moms.
Mengenai seks yang menyebabkan persalinan prematur, Ross mengatakan, "Aman untuk melakukan hubungan intim selama tidak memiliki komplikasi yang berkaitan dengan kehamilan".
Seharusnya hubungan intim saat hamil tidak menempatkan Moms dalam persalinan prematur kecuali Moms sudah memiliki beberapa faktor risiko yang mendasarinya.
Baca Juga : Pemeriksaan Kehamilan Trimester 2: Ini Tes yang Dibutuhkan Ibu Hamil
Jika Moms khawatir atau memiliki pertanyaan, jangan takut untuk menghubungi dokter.
Yang terpenting adalah bersikap baik satu sama lain dan jujurlah dengan kebutuhan serta keinginan Moms.
Jika Moms tidak ingin berhubungan intim saat hamil, ada banyak cara lain untuk menjadi intim dengan Dads.
Source | : | nakita,parenting |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR