Nakita.id - Pasangan Tasya Kamila dan Randi Bachtiar kini sedang menikmati masa-masa penuh kebahagiaan.
Sebab, mereka tengah menanti kehadiran buah cinta pertamanya.
Namun, Tasya Kamila saat ini sedang menjalani hubungan jarak jauh alias long distance relationship (LDR) dengan suaminya.
Baca Juga : Menyayat Hati, Pacar Vanessa Angel Ungkap Kegundahan Usai VA Ditetapkan Tersangka Kasus Prostitusi Online
Karena sang suami memiliki pekerjaan yang jauh dari rumahnya.
Sepertinya jarak tidak berarti bagi pasangan ini, Moms.
Tasya dan Randi bisa menjaga keromantisan mereka dan keintiman dengan calon bayinya meski jarak memisahkan.
Untuk berkomunikasi dengan bayinya, Randi Bachtiar merekam berbagai kalimat manis untuk sang bayi ke smartphone-nya.
Hal ini dilakukan dengan harapan bisa didengar calon bayinya.
"Karena @randibachtiar gabisa ngomomng langsung jadi kasih denger ke perut pake voicenote #ldrlife," tulis Tasya.
Beberapa orang menganggap apa yang dilakukan Randi adalah sepele.
Padahal, apa yang dilakukannya sangat bermanfaat untuk calon bayinya lo, Moms.
Menurut penelitian, apabila Dads kerap bicara dengan calon bayinya melalui perut akan membuat bayinya cerdas.
Dikutip dari Tabloid Nakita, bayi di kandungan dapat mendengar suara dari luar sejak usia 16 minggu.
Jika Dads rajin mengajak bicara janin, ia akan mengenali suara dads sejak sebelum lahir.
Baca Juga : Aris 'Idol' Mengaku Dipaksa Pakai Sabu Agar Mendapat Pekerjaan, Sebagai Penyanyi?
Faktanya, janin lebih cepat menangkap suara bass atau yang bernada rendah, yang dimiliki Dads dibandingkan suara Moms yang lebih tinggi.
Berikut beberapa cara bicara dengan bayi di kandungan agar ia cerdas, yang disampaikan Dr. Miriam Stoppard, dalam bukunya,“Conception Pregnancy and Birth:
- Usap dengan lembut perut Moms dan rasakan bayi di dalam bergerak.
- Bicara dan bergumamlah pelan kepada janin, serta cium dan sundul ia melalui perut Moms.
- Agar suara Dads lebih jelas, gunakan corong suara dari kartas tebal ukuran A4 yang digulung. Sentuhkan corongnya ke perut Moms, lalu Dads bicaralah dengan janin melalui corong suara ini.
- Janin bisa diajak bicara tentang apa pun yang positif. Bicara tentang kehamilan itu sendiri juga baik. Obrolan tentang kehamilan bisa menghangatkan hubungan suami istri.
- Kalau sudah punya pilihan nama panggilan untuk si calon bayi, panggilah ia dengan nama itu. Katakan perilaku atau kepribadian seperti apa yang Dads harapkan dari si kecil.
Baca Juga : Enak dan Sehat, Ternyata Pisang Punya 5 Manfaat untuk Kecantikan!
Ungkapkan, Dads ingin mendidiknya menjadi seseorang dengan karakter yang positif. Lalu bagaimana tentang sekolahnya. Meskipun ini semua masih lama, berbicara seperti itu dapat merekatkan hubungan Dads dengan janin.
- Dads, bicaralah dengan bayi di dalam kandungan beberapa kali dalam sehari agar stimulasi ini cukup untuk membantu perkembangan otak si kecil.
Percayalah pada kekuatan suara Dads sendiri, karena suara yang menyentuh emosi dapat tersimpan dalam memori anak hingga sepanjang hidupnya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR