Xiaoqing, dokter yang menangani Chen, mengatakan bahwa Chen menderita kehilangan pendengaran, yang menyerang sistem pendengaran frekuensi rendah dan hal itu merupakan kejadian langka.
Kejadian yang dialami oleh Chen disebut dengan nama Recerse-slope hearing loss (RSHL).
Klinik audiologi HEARS, Georgia, menjelaskan bahwa "kemiringan-terbalik" yang dimaksud adalah sebuah kondisi yang dihasilkan dari adanya gangguan pada pendengaran frekuensi tinggi.
Baca Juga : Ikut 10 Years Challenge, Warganet Menertawakan Vicky Prasetyo Unggah Fotonya Disandingkan dengan Foto Ini!
Keadaan ini muncul karena adanya kondisi yang menyebabkan rambut-rambut kecil di telinga—yang menangkap getaran suara—rapuh dan mengalami kerusakan.
"Rambut-rambut yang menghasilkan suara frekuensi tinggi adalah rambut yang lebih halus, oleh karena itu mereka cenderung lebih dulu mati," ungkap Dr. Michelle Kraskin, audiolog Pusat Medis Weil Cornell, New York.
"Hal ini menjelaskan mengapa gangguan pendengaran lebih sering memengaruhi kemampuan pendengaran dalam mendengar suara tinggi, dibandingkan dengan suara rendah," ujar Dr. Kraskin lebih lanjut.
Baca Juga : Sindiran Pedas untuk Jane Shalimar dari Farhat Abbas, Jane: 'Dia Ngomong Apa Aku Nggak Gubris'
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR