Nakita.id - Tak perlu dijelaskan jika telinga kita berfungsi untuk mendengar berbagai suara ya.
Namun apakah bisa kita hanya mendengar suara salah satu jenis kelamin saja?
Ternyata hal itu benar adanya, seperti kisah seorang perempuan bernama Chen asal Tiongkok ini.
Dilansir dari Newsweek, Kamis (10/1/2019), Chen, mendadak tidak bisa mendengar suara laki-laki, hal itu tampak tak masuk akal namun itu benar terjadi padanya.
Pada sebuah malam, Chen mengalami dengingan pada telinganya, dan hal ini juga memicu Chen untuk muntah.
Terganggu dengan kejadian tersebut, ia pun memutuskan untuk mengunjungi rumah sakit untuk memeriksakannya.
Baca Juga : Jane Shalimar Kecewa Hingga Sebut Vanessa Angel Pencitraan Karena Lakukan Hal Ini
Ketika menjalani perawatan, Chen tersadar bahwa ia hanya bisa mendengar suara sang dokter—perempuan—dan tidak bisa mendengar suara pasien lain yang berjenis kelamin laki-laki.
Xiaoqing, dokter yang menangani Chen, mengatakan bahwa Chen menderita kehilangan pendengaran, yang menyerang sistem pendengaran frekuensi rendah dan hal itu merupakan kejadian langka.
Kejadian yang dialami oleh Chen disebut dengan nama Recerse-slope hearing loss (RSHL).
Klinik audiologi HEARS, Georgia, menjelaskan bahwa "kemiringan-terbalik" yang dimaksud adalah sebuah kondisi yang dihasilkan dari adanya gangguan pada pendengaran frekuensi tinggi.
Baca Juga : Ikut 10 Years Challenge, Warganet Menertawakan Vicky Prasetyo Unggah Fotonya Disandingkan dengan Foto Ini!
Keadaan ini muncul karena adanya kondisi yang menyebabkan rambut-rambut kecil di telinga—yang menangkap getaran suara—rapuh dan mengalami kerusakan.
"Rambut-rambut yang menghasilkan suara frekuensi tinggi adalah rambut yang lebih halus, oleh karena itu mereka cenderung lebih dulu mati," ungkap Dr. Michelle Kraskin, audiolog Pusat Medis Weil Cornell, New York.
"Hal ini menjelaskan mengapa gangguan pendengaran lebih sering memengaruhi kemampuan pendengaran dalam mendengar suara tinggi, dibandingkan dengan suara rendah," ujar Dr. Kraskin lebih lanjut.
Baca Juga : Sindiran Pedas untuk Jane Shalimar dari Farhat Abbas, Jane: 'Dia Ngomong Apa Aku Nggak Gubris'
Namun, hal berbeda lah yang sebenarnya terjadi pada Chen, ia kehilangan kemampuannya dalam mendengar frekuensi suara yang rendah, bukan tinggi seperti yang dibahas di atas.
Jackie Clark, Profesor klinis School of Behavioral and Brain Sciences mengatakan bahwa RSHL yang terjadi secara tiba-tiba bisa diakibatkan oleh adanya masalah pada pembuluh darah atau trauma.
Lebih lanjut Clark juga mengatakan bahwa kondisi autoimun ini juga mengakibatkan masalah keseimbangan yang dapat memicu muntah, seperti yang dialami oleh Chen.
Baca Juga : Sambil Menangis, Vanessa Angel Curahkan Isi Hati, Merasa Tertekan Hingga Tak Dapat Dukungan Keluarga
Dalam kasus Chen, sang dokter mengatakan bahwa stres akibat bekerja lembur dan kurang tidur adalah pemicu RSHL.
Terkait dengan kesembuhan, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa penderita RSHL yang memeriksakannya dalam 48 jam sejak masalah ini muncul memiliki peluang untuk dapat pulih.
(Artikel ini pernah terbit di Nationalgeographic.grid.id dengan judul "Mendadak Tidak Bisa Mendengar Suara Laki-laki, Wanita Ini Alami Kondisi Langka")
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR