Terjadi Lagi, Seorang Bocah Mengalami Kerusakan Saraf Karena Terlalu Sering Bermain Ponsel, Jalan Sampai Sempoyongan!

Nakita.id - Satu lagi, seorang anak menjadi korban lantaran terlalu kerap bermain ponsel.

Hasil diagnosa dari dokter menyebutkan bahwa bocah malang tersebut mengalami kerusakan saraf.

Kerusakan saraf yang dialami bocah itu ternyata akibat excessive usage of handphone, atau penggunaan ponsel secara berlebihan.

Baca Juga : Terlalu Sering Bermain Ponsel, Seorang Bocah Asal Makassar Mengidap Penyakit Mata Ini

Hal ini terlihat dari video yang diunggah oleh akun @makassar_iinfo.

Dalam video tersebut terlihat seorang anak yang mengenakan kaos warna biru dan memegang tablet di tangannya.

Ia berusaha untuk berjalan, namun jalannya dia terlihat berbeda dari anak pada umumnya.

Baca Juga : Si Kecil Mulai Marah Kalau Tidak Ada Gadget? Atasi Dengan Cara Ini

Anak tersebut terlihat sempoyongan bahkan beberapa kali ia terjatuh.

Namun, dengan sigap ia mencoba berdiri dan berjalan lagi.

Baru berjalan beberapa langkah, anak tersebut kembali terjatuh.

Baca Juga : Kompak Lakukan Hal Romantis dengan Gisel Demi Gempi, Ekspresi Gading Marten Jadi Sorotan, Canggung?

Itu terus terjadi berulang kali.

Dalam video tersebut, juga tertulis sebuah pesan yang berbunyi,

Anak dlm vidio tersebut mengalami beberapa kerusakan sataf.

Hasil diagnosa dari kedokteran menyebutkan bahwa kerusakan tersebut akibat excessive usage of handphone/ tablet (penggunaan HP/ tablet secara berlebihan)

Baca Juga : Buat Luna Maya Cemburu, Begini Penampilan Daniel Mananta dan Istri di Pernikahan Edric Tjandra

Please ya Mom and Dad, cara memberi kasih sayangnya jgn merusak masa depan anak dan cucu kita.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Viral di medis sosial, seorang anak yang menderita penyakit akibat penggunaan smartphone terlalu berlebihan... . Buat orang tua di rumah mari simak ini, jangan sampai anak anda menjadi korban berikutnya.. . geser dan simak kisahnya.. . . . . . . . . . . ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Punya info ??? Jangan lupa kirim dan tag kami yaaa ???? . . #jakarta #jakartainfo #bandung #bekasi #bogor #depok #bandung #malang #jogja #samarinda #aceh #medan #manado #palu #kendari #maluku #papua #bali #palembang #ntt #ntb #gorontalo #ambon #makassar #makassarinfo #visitsulsel #exploresulsel

Sebuah kiriman dibagikan oleh MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) pada 18 Jan 2019 jam 7:52 PST

Di slide selanjutnya, tampak seroang perempuan bernama Wina, juga memaparkan pengalamannya mengenai anak yang terlalu sering menatap layar ponsel.

Ia menceritakan bahwa anaknya baru saja keluar dari rumah sakit setelah 3 hari rawat inap.

Baca Juga : Ibu Tiri Cerita Kedekatannya dengan Vanessa Angel, Terungkap Kebohongan Sang Kekasih, Bibi!

Ia mengatakan bahwa anaknya mengalami sakit kepala yang begitu hebat dan harus menjalani perawatan.

Usut punya usut anak tersebut rupanya mengalami radiasi dari handphone lantaran kerap bermain game.

Pengalaman pribadi dari saya sendiri dan bener bener terjadi, buat pelajaran saya sendiri dan org tua lainnya.

Baca Juga : Membantu Anak Belajar, Ini Deretan Manfaat Gadget untuk Si Kecil

Anaknya beu saja plg dr rawat inap di rs elisabet 3 hr, karna sakit kepala hebat yg tiba tiba,

Dikasih obat gak konjat akhirnya masuk rmh sakit

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Anak laki-laki sering dianggap anak yang senang bermain pistol, sangat mudah cedera dan sangat aktif bergerak. Namun, ada beberapa hal yang mungkin Mama belum tahu dalam mendidik anak laki-laki. Hal ini membuktikan tidak semua stereotip soal anak laki-laki itu benar lo, Moms. Ada kalanya anak laki-laki juga manja dan butuh perhatian yang lebih dari Mama. 1.ASI lebih bermanfaat untuk anak laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak laki-laki yang diberi ASI selama 6 bulan atau lebih memiliki nilai akademik yang lebih tinggi. Untuk itu, jangan sangka bahwa anak laki-laki juga masih membutuhkan ASI meski sudah menginjak usia 1 hingga 2 tahun. 2. Telinga anak laki-laki kurang sensitif Ketika anak tidak mendengarkan Mama bukan berarti anak laki-laki adalah sosok yang pembangkang. Anak laki-laki memang memiliki pendengaran kurang sensitif dibandingkan dengan anak perempuan 3.Ada manfaat ketika anak laki-laki bermain pistol-pistolan Anak laki-laki memang senang bermain mainan yang berhubungan dengan senjata serta fisik. Ternyata, hal ini merupakan cara anak laki-laki mengeskplorasi bagaiaman hubungan dengan sesama dan membantu anak memahami mana yang benar dan salah. 4. Anak laki-laki lebih berani sehingga lebih sering cedera Anak laki-laki memang terkenal lebih kasar dan fisik. Anak laki-laki melebih-lebihkan kemampuan mereka dan sangat suka dengan tantangan. Maka jangan heran jika anak laki-laki lebih mudah cedera. Mama pun perlu memberinya perlindungan agar tidak mudah cedera. 5.Anak laki-laki suka dipeluk Siapa sangka kalau mendidik anak laki-laki bisa dengan lebih sering memeluknya. Aktivitas fisik laki-laki membuat anak laki-laki cenderung menunjukkan perasaaan mereka melalui sentuhan. Apakah Moms yang punya anak laki-laki mengalami hal ini? #nakitaid #tipsnakita #mengasuhanak #parenting #parentingtips #tipsparenting #anaklakilaki #boys #mommies

Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada 18 Jan 2019 jam 6:12 PST

tndakan rmh sakit awal di ct scan tp alhamdulillah otak baik,

Baca Juga : Suaminya Ikut #10YearsChallenge, Komentar Romantis Maia Estianty Jadi Sorotan Warganet!

Di lab 4x tdk ada masalah hingga akhirnya rujuk dtr mata

Ktmulah sebab penyebabnya adl radiasi dr hp karna kebanyakan main game

Jd tolong yg punya anak kurangi main hp pd anak sebelum sperti yg sya alamin.

Baca Juga : Ira Koesno Belum Nikah di Usia 49 Tahun, Ini 5 Alasan Perempuan Karier Betah Lajang!

Jaha anak kita meskipun kuta hrs perang sama anak karna kasihan klo ga dikasih hp tp kita hrs tega dn tegas untk berkata tidak.

Demi kebaikan anak. Trimkasih sedikit cerita dr saya.

Nah Moms, mulai sekarang lebih memperketat pengawasan pada Si Kecil ya.

Baca Juga : Akun Gosip Lambe Turah Tak Ditemukan, Manajer Bisnis Akun Nanda Persada: 'Tuh Sekarang Dah Ilang. Pada Happy Kan?'

Agar hal ini tidak terjadi pada Si Kecil, sebaiknya Moms memberikan kesempatan anak untuk bermain ponsel dengan bijaksana ya Moms.

Jika dikira tidak diperlukan, sebaiknya Moms mengalihkan perhatian Si Kecil dari ponsel ke benda yang lain.

Hal ini dilakukan agar Si Kecil tetap tumbuh dengan baik dan sehat.

PROMOTED CONTENT