34. Mimpi anda dilantik menjadi raja: Akan sukses semua usaha.
35. Mimpi berbadan kurus: Akan menderita dan kekurangan.
36. Mimpi berbicara dengan hantu: Keuangan akan meningkat.
37. Mimpi berbicara dengan seorang dokter: Sesuatu keinginan yang sudah lama akan terkabul.
38. Mimpi berbohong: Akan ada kemajuan keuangan.
39. Mimpi bercakap-cakap dengan binatang: Pertanda akan memegang pekerjaan pembesar.
40. Mimpi bercakap-cakap dengan seorang petani: Akan disegani orang karena kepandaian yang kita miliki.
Lalu, bisakah mimpi tersebut dikendalikan?
Melansir KOMPAS.com, ternyata seseorang dapat mengendalikan mimpinya sendiri, sehingga kita tak takut bila mendapat mimpi buruk.
Sebuah penelitian dari University of Adelaide's School of Psychology, Australia mencoba menjawab hal tersebut.
Lucid dream, adalah keadaan di mana seseorang secara aktif menyadari sedang bermimpi. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengendalikan setiap aspek mimpi yang didapat.
Pada dasarnya, lucid dream ini kebalikan dari mimpi buruk karena Anda dapat membuatnya menjadi sebuah mimpi yang menyenangkan.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Denholm Aspy ini mencoba menjawab teknik apa yang paling manjur untuk memunculkan lucid dream.
Dengan berbagai mertode yang telah terbukti meningkatkan kemungkinan mendapatkan lucid dream, Dr. Aspy menemukan bahwa teknik yang disebut MILD (mnemonic induction of lucid dream) adalah cara paling efektif.
Baca Juga : Tengah Diberitakan Media, Rumah Sule Kabarnya Diteror Belatung Berbentuk Pocong, Benarkah?
Dikutip dari New York Post, Kamis (26/10/2017), teknik ini mengharuskan Anda terbangun setelah tidur selama lima jam dan tetap terjaga dalam waktu singkat sambil mengulangi kalimat "lain kali saat bermimpi, saya akan ingat bahwa sedang bermimpi".
Selain itu juga dibarengi dengan membayangkan pengalaman lucid dream.
Dalam penelitian tersebut, mereka yang menggunakan metode ini ketika kembali tidur dalam lima menit cenderung mendapatkan lucid dream. Angka keberhasilannya mencapai 46 persen.
"Teknik MILD bekerja pada apa yang kita sebut 'memori prospektif', yaitu kemampuan Anda mengingat untuk melakukan sesuatu di masa depan," jelas Dr. Aspy.
"Dengan mengulangi kalimat tadi, itu membentuk sebuah niat di dalam pikiran Anda bahwa Anda, pada kenyataannya, ingat bahwa sedang bermimpi, menuju lucid dream," lanjutnya.
Bagian terbaik dalam penelitian ini adalah bahwa belum ditemukan dampak negatif dari lucid dream.
Para peneliti melaporkan orang dengan lucid dream masih memiliki kualitas tidur yang sama dengan orang yang bermimpi tidak jelas.
"Yang penting, mereka yang dilaporkan sukses menggunakan teknik MILD secara signifikan tidak mengalami kurang tidur keesokan harinya, hal ini menunjukkan bahwa lucid dream tidak memiliki efek negatif pada kualitas tidur," kata Dr. Aspy.
Ia juga berharap dapat menyempurnakan metode ini dan membuat mimpi buruk sebagai masa lalu.
Source | : | Kompas.com,wikipedia,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR