Nakita.id - Minggu (20/1/2019) malam atau Senin (21/1/2019) dini hari akan terjadi fenomena gerhana bulan total dibarengi supermoon.
Wilayah yang dapat menyaksikan secara jelas gerhana bulan total itu adalah Greenland, Eslandia, Irlandia, Britania Raya, Norwegia, Swedia, Portugal, dan pantai-pantai di Perancis dan Spanyol.
Sementara kita yang berada di Indonesia tidak bisa menyaksikan langsung fenomena tersebut.
Baca Juga : Dulu T2 Bubar Karena Konflik, Begini Reaksi Tika dan Tiwi Bertemu Kembali Setelah 4 Tahun
Namun, dampak dari supermoon ini akan dirasakan sampai ke Indonesia, khusunya di wilayah perairan.
Lewat akun Instagramnya, BMKG menyatakan bahwa supermoon dapat menyebabkan kondisi pasang di sejumlah perairan di Indonesia.
"Adanya fenomena supermoon disertai dengan bulan purnama dapat mempengaruhi kondisi pasang maksimum air laut di Indonesia," tulis BMKG di akun Instagram @infobmkg pada Jumat (18/1/2019).
Pasang air laut tersebut dinilai dapat mempengaruhi aktivitas masyarakat pesisir di sejumlah lokasi, yaitu Pesisir Utara Jakarta, Pesisir Utara Jawa Tengah, Pesisir utara Jawa Timur, Pesisir Cilacap, Pesisir Tanjung Benoa Bali, Pesisir Kalimantan Barat, dan Pesisir Makassar pada 19-22 Januari 2019.
BMKG telah memberikan imbauan waspada terhadap fenomena alam yang berlangsung selama empat hari ini, karena akan menyebabkan terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir seperti petani garam, perikanan darat dan kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Surya |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR