Nakita.id - Moms dan Dads tentu menantikan perkembangan bahasa Si Kecil dari kata pertama yang diucapkan sampai merangkai kalimat lengkap.
Menurut Rahil Briggs, Psy.D., psikolog anak di New York, mengatakan, setiap anak berkembang dengan timeline-nya sendiri.
Tetapi cara terbaik untuk membantu mengembangkan keterampilan bahasa bayi adalah dengan mengajaknya berbicara.
"Cara nomor satu anak-anak belajar berbicara dan meningkatkan kosa kata mereka adalah dengan mendengarkan orang tua mereka di rumah," tambah Briggs.
Melansir dari Parents, berikut milestone perkembangan bahasa bayi jika dilihat per usia.
Baca Juga : Ajarkan Sopan Santun pada Si Kecil dengan 5 Cara Ini Yuk Moms
1 tahun
Komunikasi yang disampaikan Si Kecil pada usia ini adalah menangis.
Dikarenakan bayi Moms masih memiliki kosa kata yang terbatas, yang bisa Moms lakukan adalah membantunya tumbuh dengan membaca dan berbicara dengannya setiap hari.
"Pada usia ini, perhatian utama adalah mengucapkan kosa kata 'mama' dan 'papa'. Dua kosa kata tadi bertujuan mengarahkan Si Kecil eksistensi Moms dan Dads." ucap Briggs.
Kekhawatiran dokter anak pada umumnya adalah bahasa reseptif anak.
Apakah Si Kecil mengenali suara Moms? Apakah ia menoleh ke arah suara yang berbeda? Apakah ia tertawa ketika orang lain tertawa?
"Pada usia ini, anak dapat berkomunikasi dan mendapatkan apa yang dia inginkan dengan menunjuk atau melihat ke arah objek.
Anak juga harus bisa mengikuti mata Moms dan melihat ke mana Moms melihat," jelas Kenn Apel, Ph.D., presiden Dewan Program Akademik Ilmu dan Gangguan Komunikasi.
Tindakan responsif yang di jelaskan di atas lebih penting daripada berapa banyak kata yang bisa diucapkan anak Moms.
Selain menanggapi, lihat apakah Si Kecil mengikuti arahan dan perintah.
Seperti mengangkat tangannya ketika Moms mengatakan 'naik', minum susunya ketika Moms menyuruhnya, menyerahkan mainan kepada Moms ketika diminta, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Pola Asuh Terlalu Ketat, Hati-hati Berpengaruh Buruk pada Balita
2 tahun
Usia dua tahun adalah usia untuk mengetahui apakah seorang anak berada di jalur yang tepat untuk berbicara atau terlambat berbicara.
Pada usia 24 bulan, anak Moms seharusnya sudah bisa menggunakan 50 kosa kata sehari-hari, seperti 'tambah lagi', 'jus', dan 'nenek'.
"Usia antara 12 dan 24 bulan adalah usia yang sangat dinantikan untuk perkembangan Si Kecil.
Ia akan menambah kosa kata dan seharusnya dia mengulangi kata yang diucapkan Moms," jelas Briggs.
Moms dan Dads harus memperhatikan Si Kecil menyusun kalimat dua kata, seperti 'bola aku'.
Pada tahap ini tak usah khawatir dengan pengucapan yang belum jelas karena dapat dimakhlumi.
Moms dan Dads harus memperhatikan apakah Si Kecil sudah memahami konsep 'aku' dan 'kamu', meskipun bayi tidak selalu menggunakan kata-kata itu dengan benar.
Selanjutnya, apakah Si Kecil sudah dapat mengidentifikasi benda dan bagian tubuh.
Si Kecil harus bisa menunjuk ke hidung, mata, mulut, dan mulai mengatakan setiap bagian tubuh, meskipun banyak anak akan menunjuk dengan baik sebelum mereka bisa mengucapkannya.
Si Kecil juga dapat menunjuk ke gambar benda yang benar ketika diminta misal "Di mana bolanya?"
Baca Juga : Bayi yang Lahir Pada Waktu Ini Lebih Cerdas Dibanding Bayi Lainnya!
3 tahun
Pada usia ini Si Kecil akan suka mengoceh dan mulai memasuki PAUD.
Maka, Moms dan Dads harus berbicara dengan jelas namun sesimpel mungkin. Misalnya menanyakan apa yang terjadi di sekolah?
Pada usia ini Si Kecil sudah bisa merangkai beberapa kata menjadi satu.
Moms dan Dads pasti akan kagum karena Si Kecil dapat berbicara dalam kalimat yang terdiri dari tiga hingga enam kata, seperti 'mama sedang makan'.
Si Kecil dapat memilih kata dengan benar karena rasa penasaran Si Kecil tumbuh, maka ia harus bertanya tentang objek tertentu.
Si Kecil dapat memahami dan melaksanakan arahan Moms dan Dads, seperti 'lepas sepatu dan taruh di rak sepatu'.
"Arahan sederhana yang digunakan dalam konteks sehari-hari sehingga anak dapat memahaminya," kata Dr. Apel.
"Jika itu adalah pengalaman yang benar-benar baru, mungkin akan lebih sulit bagi Si Kecil untuk melakukannya."
Baca Juga : Supaya Si Kecil Mau Makan Sayur Berikan 4 Motivasi Menyenangkan Ini
4 tahun
Pada usia empat tahun, Si Kecil sudah bertumbuh menjadi besar.
Seharusnya, Si Kecil sudah dapat berbicara dengan kompleks, seperti dapat menceritakan kegiatan di sekolah, apa yang dilakukan di sekolah, dan Moms dapat memahami sepenuhnya apa yang dikatakan.
Selain itu, pada usia ini, Si Kecil sudah dapat mengidentifikasi warna, bentuk, dan kata.
Para peneliti mengatakan, Si Kecil seharusnya dapat menyebutkan salah satu warna, bentuk, dan kata.
Maka yang dapat dilakukan Moms adalah mengeskplor kosa kata bersama Si Kecil.
Baca Juga : Selepas Pamer Jam Tangan Seharga 1,2 Miliar, Penampilan Maia Estianty dengan Rambut Pendek Banjir Pujian
"Moms dapat memanfaatkan waktu seperti ketika sarapan, untuk mengajarkan sesuatu yang baru. Seperti 'susu' adalah kata yang pendek dan 'keripik' adalah kata yang panjang. Meskipun hanya beberapa menit, anak dapat belajar banyak," ucap Apel.
Anak juga dapat memahami konsep waktu. Meskipun belum bisa mengatakan pukul berapa sekarang dengan benar, tetapi Si Kecil sudah paham bahwa sarapan dilakukan pada pagi hari, makan siang pada siang hari, dan makan malam pada malam hari.
Sementara itu, anak dapat menjalankan perintah yang kompleks. Seperti 'taruh bukumu, pergi gosok gigi, dan segera tidur'.
Anak juga dapat menyampaikan keinginannya, seperti meminta kepada kita 'aku ingin ayam goreng untuk makan malam'.
Source | : | Parents |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR