Meski begitu, ketidaksiapan mentalnya justru membuatnya mudah emosi dan menganiaya buah hatinya sendiri.
Polisi menggerebek rumah dan menemukan alat pijat punggung, tongkat, dan tabung plastik, yang diyakini digunakan dalam menganiaya bayi tersebut.
Ayah dan nenek kandung bayi itu hancur ketika mendengar berita itu.
“Ayah akan memastikan keadilan akan menyertaimu. Aku menyesal tidak membuatmu tinggal bersamaku dan membiarkanmu melewati semua penderitaan. Maaf, tolong jadilah putri saya di kehidupan selanjutnya. Ayah mencintaimu,” tulis ayah berduka di Facebook.
Setelah berita itu keluar, ratusan warga mengepung kantor polisi karena mereka ingin memberi pelajaran kepada para pelaku kekerasan terhadap anak.
Ratusan polisi dikirim ke tempat kejadian karena warga sangat emosional dan tidak mematuhi instruksi.
Source | : | worldofbuzz |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR