Nakita.id - Ruam popok membuat bayi tidak merasa nyaman, sehingga akan rewel dan menangis.
Ruam ini bisa terlihat seperti bercak merah di area tubuh yang tertutup popok, seperti di organ intim, bokong dan paha.
Banyak faktor yang menyebabkan ruam popok, diantaranya:
- Iritasi dari feses dan urin
- Makanan
- Kulit sensitif
- Popok yang terlalu ketat
Baca Juga : Kebiasaan Moms Penyebab Ruam Popok Bayi, No 3 Masih Sering Dilakukan!
Saat bayi mengalami ruam popok, Moms tidak perlu panik.
Dikutip dari laman healthline, Moms bisa melakukan langkah-langkah tepat berikut ini:
Pastikan popok bayi tetap bersih dan kering
Cara paling penting untuk mencegah dan mengobati ruam popok yaitu, pastikan popok bayi tetap kering dan bersih.
Jangan pula memakaikan popok bayi terlalu ketat.
Hindari pemakaian popok sepanjang hari, beri waktu istirahat pada bayi tanpa menggunakan popok di siang hari.
Ini dapat membantu menjaga area popok tetap kering.
Kemudian, ketika mengganti popok bayi, bersihkan area tubuh yang tertutup popok secara perlahan menggunakan kain lembut atau semprotan air dari botol.
Jangan menggosok kulitnya terlalu keras, dan hindari penggunaan tisu dengan alkohol.
Gunakan juga sabun lembut atau pembersih bebas sabun saat memandikan bayi.
Kiat mengganti popok
Cara terbaik mengatasi ruam popok adalah dengan mengganti popok bayi sesering mungkin, bahkan setelah bayi buang air besar dan buang air kecil.
Jika Moms menggunakan popok kain, cuci dua hingga tiga kali untuk menghilangkan semua sabun setelah membersihkannya.
Karena, beberapa bayi mungkin sensitif terhadap deterjen atau wewangian yang digunakan.
Menggunakan krim
Untuk mengatasi ruam popok, Moms bisa gunakan krim yang mengandung zinc oxide.
Selain menenangkan kulit bayi, juga mencegah kontak dengan feses dan iritasi lainnya.
Hindari cara perawatan yang tidak tepat
Hindari menggunakan pewangi pakaian dengan wangi yang terlalu menyengat, termasuk pelembut kain.
Jangan pula memakaikan bayi dengan pakaian yang terlalu ketat, agar lebih leluasa untuk bernapas.
Tidak hanya meninggalkan tanda di kulit, namun pakaian atau popok yang ketat juga membuat kulit bayi terasa lembab dan panas.
Baca Juga : Sudah Bercerai, Sule Ungkap Alasannya Masih Pajang Foto Lina di Ruang Kerja
Jika ruam tidak kunjung sembuh segera periksa ke dokter
Bila ruam mulai terinfeksi, maka harus segera membawa bayi Moms periksa ke dokter.
Adapun beberapa gejala ruam popok yang terinfeksi, meliputi:
- Lecet
- Demam
- Kemerahan
- Pembengkakan
- Keluar nanah atau cairan
- Ruam tidak hilang setelah perawatan atau semakin memburuk
Maka dari itu, jangan tunda untuk membawa bayi ke dokter apabila gejala ruam semakin parah ya Moms.
Baca Juga : Diet Sehat dan Aman Tanpa Obat Ternyata Mudah Moms, Ini Caranya!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR