Pneumonia atau infeksi paru-paru adalah penyakit infeksi yang menyerang paru-paru dan menyebabkan kantung udara dalam paru-paru meradang dan membengkak.
Melansir Health Line, pneumonia menyebabkan peradangan di kantung udara di paru-paru, atau alveoli.
Baca Juga : Kehilangan Gelar Ratu Kecantikan Malaysia, Gadis Ini Berurai Air Mata Akui Kesalahan
Alveoli akan terisi cairan atau nanah dan membuat seseorang sulit bernapas.
Melnasir dari Mayo Clinic, gejala pneumonia sangat beragam, Moms.
Beberapa gejala pneumonia tersebut diantaranya demam hingga menggigil, berkeringat, suhu tubuh rendah, batuk berdahak, nyeri dada saat bernapas atau terbatuk, sesak napas, sakit kepala, bahkan mual, muntah, dan diare.
Beberapa orang juga dapat memiliki risiko tinggi teserang penyakit tersebut, Moms.
Orang-orang dengan faktor berikut dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia.
1. Bayi dari lahir hingga usia 2 tahun, dan individu yang berusia 65 tahun ke atas.
2. Orang-orang yang mengalami stroke, mengalami masalah menelan, atau terbaring di tempat tidur.
Baca Juga : Berita Kesehatan : Hipoglikemia Sebabkan Gangguan Pada Irama Jantung
3. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah karena penyakit atau penggunaan obat-obatan seperti steroid atau obat kanker tertentu.
4. Orang yang merokok, menyalahgunakan jenis obat terlarang tertentu, atau minum alkohol dalam jumlah berlebihan.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com,Twitter,Healthline,Mayo Clinic |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR