Nakita.id - Sebagai orangtua, Moms tentu ingin mempunyai anak cerdas atau jenius.
Sebenarnya, meskipun ada banyak hal yang menentukan kecerdasan anak, namun kecerdasan itu bisa dbentuk sejak Si Kecil masih dalam kandungan.
Dari penelitian medis, bayi yang besar dan sehat memiliki kecerdasan lebih baik ketimbang bayi yang kurang berat badan.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 4 : Janin Sudah Bisa Mengenali Suara-suara dari Luar
Seperti dikutip dari Tabloid Nakita, menurut dr. Ari Widodo, SpOG, spesialis kandungan dari RS Tria Dipa, Pancoran, Jakarta Selatan, bayi dapat memperoleh berat badan sehat jika ibu hamil mulai ekstra makan setelah usia kehamilan mencapai 27 minggu atau 7 bulan.
Selain itu, selama kehamilan kecerdasan anak telah terbentuk sekitar 30 persen.
Perkembangan otak dan kecerdasan ini akan terus berkembang hingga seseorang menginjak usia 21 tahun.
Baca Juga : Diare Saat Hamil Bisa Membahayakan, Ketahui Pengobatannya!
Namun masih ada beberapa kiat agar bayi terlahir cerdas.
Berikut beberapa tips dari dr Ari bagi Moms untuk memberikan stimulus bagi bayi cerdas.
Berikan musik
Saat kehamilan berusia 20 minggu, bayi sudah mulai dapat mendengar.
Stimulus suara berkekuatan 5000 hingga 8000 Hz.
Suara berkekuatan ini dapat menembus cairan ketuban dan mencapai pendengaran bayi.
“Bisa dengan memperdengarkan musik Mozart untuk bayi. Banyak penelitian menyebutkan, DHA dan musik sangat berperan dalam pertumbuhan kecerdasan janin dalam kandungan.
View this post on Instagram
Sugesti yang baik-baik
Saat telah menginjak kehamilan 24 minggu, ibu sebaiknya banyak mengajak bayi berbicara.
Saat usia ini bayi sudah dapat memberikan respons berupa gerakan.
Namun berikan sugesti yang baik-baik, misal mengatakan anak baik, anak pintar, anak soleh, dan sebagainya.
Kata-kata ini akan selalu diingatnya dan anak juga akan menjadi anak yang tenang ketika telah lahir.
Baca Juga : Sophia Latjuba Dikenal Cantik Awet Muda, Ternyata Seperti Ini Potret Sang Ibu yang Super Cantik
Makan sehat
Upayakan tetap makan sehat kendati sedang mual dan muntah.
Jika tak mampu menelan makanan dalam porsi normal, cobalah makan dengan porsi kecil dan bervariasi.
Jaga emosi
Moms hamil perlu selalu menjaga kondisi emosi.
Ingat, ibu yang cemas akan melahirkan bayi yang cemas.
Ibu yang pemarah juga akan melahirkan bayi yang pemarah.
Baca Juga : Baim Wong Jadi Orang Gila Hingga Gegerkan Warga, Lihat Videonya yang Malah Banjir Pujian Warganet
Sejak dalam kandungan, janin dapat belajar karakter dan merasakan emosi ibu.
Moms yang bahagia juga memungkinkan nutrisi yang lebih baik bagi bayi sehingga otak tumbuh lebih optimal.
Ajak bicara
Saat berusia sekitar 30 minggu dalam kandungan, janin dapat mendengar dan mengingat kata-kata.
Baca Juga : Jangan Kaget! Ini Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Setelah Berhubungan Intim
Saat ini, janin juga dapat mengingat kata-kata yang membuatnya sedih sebagaimana yang dilontarkan Ibu kepadanya.
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR