Informasi Awal Kehamilan: Catat Penyebab Kram Kaki Saat Hamil

Hal yang bisa dilakukan ketika kram kaki saat hamil terjadi diantaranya

1. Luruskan kaki dan dengan lembut tekuk pergelangan kaki dan kaki Moms ke belakang ke arah tulang kering beberapa kali.

Moms dapat melakukan ini di tempat tidur, tetapi butuh bantuan Dads.

2. Cobalah berdiri di permukaan yang dingin, hal ini membuat kram berhenti. Kompres es atau kompres dingin juga dapat membantu.

3. Jika peregangan dan dingin membantu meredakan rasa sakit, cobalah pijatan prenatal atau bantal pemanas untuk menambah kelegaan. Jangan memijat atau menambah panas jika rasa sakit berlanjut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Jangan terlalu khawatir pemakaian obat bisa berdampak negatif. Bila jumlah obat dan lamanya pemakaian obat masih sesuai dengan ketentuan dosis yang dicantumkan, akan aman-aman saja. Apalagi jika obat yang dikonsumsi (diresepkan dokter) memang obat aman bagi ibu hamil. United States Food and Drug Administration (US FDA) menggunakan lima kategori dalam menilai keamanan pemberian suatu obat pada wanita hamil. Obat yang termasuk dalam kategori A dan B tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin. Penggunaan obat pada kategori C masih dapat dibenarkan bila manfaatnya dipertimbangkan melebihi risiko terhadap janin, misalnya, untuk mengatasi kondisi yang membahayakan jiwa atau untuk mengobati penyakit berat dimana tidak ada pilihan obat lain yang lebih aman. Obat dengan kategori D sudah terbukti dapat menimbulkan dampak negatif pada janin bila diberikan kepada wanita hamil. Namun, obat dalam kategori ini masih dapat diberikan pada wanita hamil bila manfaatnya lebih besar dari risiko potensialnya. Di dalam brosur produk obat, risiko ini dicantumkan dalam subjudul “Peringatan dan Perhatian”. Kategori terakhir adalah kategori X yang bila diberikan pada wanita hamil akan menimbulkan dampak negatif pada fetus dan risiko penggunaannya pada wanita hamil jelas melebihi manfaat potensialnya. Obat dalam kategori ini dikontraindikasikan bagi wanita hamil dan tertera dalam subjudul “Kontraindikasi”. Nah, simak penjelasan selengkapnya di video ini. #nakitavideo #tipsnakita #nakitaid #obatibuhamil #ibuhamilsakit #obat #pregnancytips #pregnant

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 18, 2019 at 9:07pm PST

Baca Juga : Catat Jangan Sampai Kekurangan, Moms! Ini Peran Penting Yodium Bagi Kehamilan

Menghindari kram kaki saat hamil sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dilakukan.

Tetapi Moms bisa melakukan beberapa cara untuk meminimalisir kram kaki tersebut.

1. Olahraga

Sebelum Moms tidur, berdirilah sekitar dua kaki dari dinding dan letakkan telapak tangan di atasnya.

Condongkan tubuh ke depan, jaga tumit Moms di lantai.

Baca Juga : Ingin Melahirkan Secara Normal? Coba Ikuti 5 Kegiatan Ini Selama Hamil

Tahan regangan selama 10 detik, lalu relaks selama lima detik dan ulangi sampai tiga kali.

2. Meskipun Moms duduk di kursi, luruskan kaki di atas kursi juga

3. Pastikan minum air paling sedikit 12 sampai 13 kali sehari

4. Konsumsi makanan yang seimbang termasuk makanan yang kaya akan kalsium seperti yogurt dan magnesium seperti pisang

5. Diskusikan dengan dokter kandungan bila mau mengonsumsi suplemen magnesium

Informasi awal kehamilan tentang kram kaki saat hamil sudah umum terjadi pada Moms yang sedang hamil di trisemester ketiga.

 

 

 

PROMOTED CONTENT