Dampak pada orang tua dapat menanamkan perasaan bersalah atau guilty feeling
'Kok anak kamu kurus banget?'
Pernyataan seperti itu membuat siapa saja merasa bersalah.
Kita merasa bersalah karena merasa tidak menerapkan pola pengasuhan yang tepat pada anak atau tidak menerapkan pola makan yang tepat pada anak.
Baca Juga : Hari Gizi Nasional: Kebiasaan Moms Ini Buat Anak Jadi Picky Eater
Padahal belum tentu pola pengasuhan dan pola makan yang diterapkan tadi salah karena pernyataan itu berdasarkan opini orang.
Selain guilty feeling, kita juga akan merasa bahwa tidak pantas untuk menjadi orang tua, mengacu ke self blame.
Guilty feeling, self blame, dan perasaan tidak kompeten tadi bila secara terus menerus tertanam bisa terbawa ketika mengasuh anak sampai dewasa.
Dampak pada anak
1. Body image
"Anak belajar tentang body image.
Jangan bilang kalau anak kecil tidak tahu apa itu body image. Mereka dari kecil sudah ditanamkan nilai-nilai seperti body shaming dan membentuk sebuah kebiasaan dan sudah biasa dipraktikkan.
Hal tersebut itu bila terjadi secara konsisten bisa meresap dalam diri anak dan mereka menjadi punya gambaran, tubuh, atau image yang buruk," ucap Kantiana.
Anak menjadi punya kriteria atau standar sendiri yang tidak sesuai.
Misalnya, anak menilai kalau kurus itu adalah hal yang salah jadi standar sehat anak jadi berubah atau tidak sesuai.
Baca Juga : Hari Gizi Nasional: Moms, Ini Nutrisi yang Dibutuhkan Anak Setiap Hari
2. Self esteem
Anak merasa dirinya yang kurus tidak berharga dibanding teman-temannya.
Anak menjadi tidak percaya diri dan menutup diri.
Padahal dibalik penampilan anak, pasti ada keterampilan yang dapat digali dan ditonjolkan.
3. Gangguan makan
"Itu self esteem, body image, dan kriteria baik atau buruk atau sehat atau tidaknya pada anak dan kalau misalnya ini berlanjut,
tidak ditangani, atau cycle ini tidak diputus ketika beranjak dewasa bisa masuk atau bisa mengarah ke gangguan yang lebih berat misalnya gangguan makan," jelas Kantiana.
4. Gangguan psikologis
Anak menjadi depresi dan cemas karena terus menerus diberi fokus tentang berat badan dan bentuk badan.
Oleh sebab itu, sebaiknya kita mulai berhenti menilai bentuk tubuh anak, karena dampaknya sangat luas bagi tumbuh kembang anak.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR