Nakita.id – Perubahan saat kehamilan memang normal terjadi.
Perubahan fisik yang kerap terjadi salah satunya adalah kulit.
Masalah kulit saat hamil mungkin mengganggu, namun tentu saja perubahan ini terjadi secara normal.
Perubahan hormon hingga semakin bertumbuhnya janin membuat kulit mengalami perubahan.
Berikut daftar masalah kulit yang kerap dialami oleh ibu hamil.
Baca Juga : Minyak Kelapa Ampuh Meredakan Ruam Kulit Saat Hamil, Ini Cara Pakainya
1.Jerawat
Jerawat mungkin jadi hal yang umum terjadi pada perempuan.
Tentu saja perubahan hormon kehamilan menjadi penyebabnya.
Mencuci muka dengan rutin dapat menjadi cara untuk mencegah terjadinya jerawat yang semakin parah.
Jika ingin menggunakan obat jerawat tertentu, pastikan berkonsultasi dengan dokter.
Namun, Moms bisa mencoba bahan alami.
Es batu misalnya dapat mengatasi jerawat karena memperlancar sirkulasi darah di sekitar jerawat.
Moms juga bisa mencampurkan perasan lemon dan madu.
Oleskan pada jerawat dan tunggu beberapa menit untuk membilasnya dengan air hangat.
2.Stretch mark
Pertumbuhan janin membuat Moms mungkin mengalami garis merah di bagian perut, paha, dada bahkan lengan.
Selain karena peregangan kulit, stretch mark juga mungkin disebabkan oleh perubahan hormon.
Lebih dari 90% wanita hamil mengalami hal ini saat menginjak trimester ketiga.
Moms bisa mengurangi dampak stretch mark dengan memastikan minum cukup air selama hamil dan mengonsumsi vitamin A, E dan C.
Tak perlu khawatir sebab stretch mark akan memudar setelah melahirkan.
Baca Juga : Tak Sadar Ketagihan Minum Air Kelapa Setiap Hari, Gadis Ini Alami Perubahan pada Tubuhnya Setelah Seminggu
3.Melasma
Masalah kulit yang juga biasa disebut topeng kehamilan ini terjadi pada 70% ibu hamil.
Biasanya Moms akan mengalami bercak cokelat di kulit pada bagian pipi, hidung dan dahi.
Terkena paparan sinar matahari membuat kondisi ini lebih buruk.
American Academy of Dermatology memaparkan beberapa cara untuk mencegah terjadinya melasma.
Mengonsumsi makanan tinggi asam folat dan menggunakan tabir surya menjadi cara mudah untuk mencegah terjadinya melasma.
4.Varises
Saat hamil tubuh memiliki banyak esterogen dan aliran darah dibanding biasanya sehingga dapat berpengaruh pada pembuluh darah.
Kondisi ini memungkinkan terjadinya pembengkakkan pembuluh darah yang disebut varises.
Untuk mengatasinya, Moms perlu lebih sering berjalan kaki dan banyak mengonsumsi makanan bergizi khususnya yang kaya akan vitamin E.
Baca Juga : Intip Rumah Luna Maya yang Mewah Tanpa Sekat, Tengok Konsep Dapurnya!
5.Hiperpigmentasi
Hampir mirip dengan melasma, masalah kulit saat hamil ini terjadi di hampir ibu hamil.
Saat hamil, Moms mungkin mengalami beberapa titik menjadi lebih gelap misalnya bagian puting dan bekas luka.
Salah satu yang biasa terjadi adalah garis hitam di bawah perut yang disebut linea nigra.
Pencegahan masalah kulit ini bisa dilakukan dengan menjaga agar tidak terlalu banyak terpapar sinar matahari, menggunakan pelindung seperti topi dan penggunaan tabir surya.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR