Nakita.id - Setiap orangtua tentu ingin membuat anaknya bahagia.
Kebahagiaan anak tidak hanya dilihat dari kebutuhan material yang terpenuhi, namun juga tercukupinya kasih sayang dari orangtua.
Namun sebagai manusia biasa, orangtua juga tak luput melakukan kesalahan.
Baca Juga : Viral! Pengemudi Truk Bak Tokoh Anime Gegerkan Jepang, Alasannya Jadi Supir Sungguh Mulia
Berikut ini enam kesalahan yang paling umum dan kerap dilakukan orangtua kepada anaknya.
Beberapa di antaranya akan memengaruhi perilaku sang anak di masa depan.
Tidak meluangkan waktu
Seorang anak kecil dengan cepat tumbuh dari bayi menjadi orang yang cukup mandiri.
Karenanya, anak-anak membutuhkan interaksi konstan dengan orang dewasa, terlebih orangtua.
Kesibukan orangtua kerapkali membuat mereka jadi memiliki jarak dengan anak-anaknya.
Jika ada sedikit waktu luang, Moms bisa menemani Si Kecil bermain-main.
Jangan sampai menyesal telah melewatkan banyak waktu karena tanpa terasa Si Kecil tumbuh dewasa dan menjalani kehidupan mereka sendiri.
Tidak ada cara untuk mengembalikan waktu yang telah hilang.
Jadi cobalah untuk membangun kedekatan dengan Si Kecil tidak hanya secara fisik namun juga psikis.
Baca Juga : Benarkah Ini 10 Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan? Yuk Perhatikan Tandanya Moms
Jarang memberi pelukan
Para ilmuwan telah membuktikan pentingnya pelukan bagi kesehatan, baik kesehatan mental maupun fisik.
Memeluk Si Kecil tentu hal yang menyenangkan dan merupakan tanda cinta Moms pada mereka.
Namun ada beberapa orangtua yang tak lagi melakukan hal tersebut karena dianggap ketinggalan zaman.
Juga dianggap sebagai latihan bagi Si Kecil agar terbiasa.
Seiring berjalannya waktu, anak akan tumbuh dan tidak akan membiarkan Moms memeluk mereka.
Jadi, nikmati saat-saat ini selagi masih bisa.
Baca Juga : Konsumsi Madu Setiap Hari, Moms Bisa Rasakan 8 Hal Mengagumkan Ini!
Tidak banyak mengambil foto atau video
Sebenarnya mengambil foto tidak akan memengaruhi kondisi mental anak, kualitas moral mereka, atau kesehatan fisik mereka.
Namun di masa depan, pasti Moms ingin mengingat beberapa momen paling berharga dalam hidup dan membagikan kisah tersebut dengan anak ketika sudah dewasa.
Banyak orangtua benar-benar menyesal tidak banyak mengambil foto atau video saat anaknya masih kecil.
Tidak banyak mengajari permainan kreatif
Bukan berarti jika Moms bermain gim kreatif dengan Si Kecil, mereka pasti akan menjadi artis atau musisi hebat.
Tapi peluangnya lebih besar apabila hal tersebut dilakukan.
Pertama, jika Moms melibatkan anak dalam banyak kegiatan yang berbeda, Moms dapat mengetahui minat dan keahlian mereka.
Kelak Moms bisa membantu mengembangkan bakat mereka.
Kedua, segala jenis kegiatan, misalnya membacakan buku dengan suara keras atau bermain dengan mainan kreatif dapat mengembangkan kecerdasan, imajinasi, dan meningkatkan kosa kata.
Tak hanya itu, Moms juga bisa membuat hubungan antara Moms dan Si Kecil semakin kuat, dan ini saja merupakan alasan yang cukup baik untuk melakukan sesuatu bersama.
Orangtua yang berpengalaman sering menyesal tidak memerhatikan bakat anak-anak mereka.
Ajaklah Si Kecil mencoba berbagai permainan dan membaca sebanyak mungkin selagi ada kesempatan.
Baca Juga : Usai Randy Pangalila Nikahi Bule Asal Kanada, Begini Momen Bulan Madu Mereka
Terlalu menekan dan sering menghukum anak
Orangtua seringkali memiliki harapan yang tinggi pada anak hingga membuat mereka merasa tertekan.
Sebuah mitos populer mengatakan bahwa semakin tinggi harapannya, semakin sukses seseorang.
Namun pada kenyataannya, Moms sebenarnya bisa mendapatkan efek sebaliknya, yaitu terkait dengan masalah perilaku dan bahkan masalah perkembangan Si Kecil.
Cara ini juga bisa memperburuk hubungan orangtua dengan anak.
Hukuman karena mendapat nilai buruk juga berbahaya karena bisa membuat anak stres dan semakin menurunkan keberhasilan mereka secara keseluruhan di sekolah.
Baca Juga : Usai Randy Pangalila Nikahi Bule Asal Kanada, Begini Momen Bulan Madu Mereka
Tidak ada di saat penting sang anak
Beberapa hal yang tampaknya sepele bagi kita, mungkin sangat serius bagi anak-anak.
Semua orang (terutama anak-anak) perlu memiliki seseorang yang dekat dengan mereka pada saat-saat seperti ini.
Misalnya saat ulang tahunnya dirayakan di sekolah.
Walaupun Moms kesibukan yang bisa jadi alasan kuat untuk melewatkan pesta ulang tahun tersebut, cobalah untuk tidak melakukannya.
Di masa depan, Moms akan menyesal ketika menyadari betapa banyak peristiwa penting yang dilewatkan dengan Si Kecil.
Ingat Moms, waktu tidak bisa diputar kembali dan ketika anak-anak tumbuh, Moms akan kehilangan momen-momen ini.
Source | : | bright side |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR