Sedangkan kelompok lainnya diharuskan menonton TV sepanjang minggu.
Hasilnya pria pada kelompok yang ditugaskan banyak melakukan kegiatan fisik selama seminggu memiliki jumlah sperma 73 persen lebih banyak dari kelompok lainnya.
Lalu, mereka yang diberi tugas menonton TV selama paling tidak 20 jam seminggu mendapat perhitungan jumlah sperma 44 persen lebih kecil.
Dosen Senior Andrologi Universitas Sheffield, Allan Pacey, memaparkan jika Dads mengubah kebiasaan menonton TV menjadi kegiatan fisik, maka jumlah sperma dapat meningkat.
Baca Juga : Ada Cara Baru Obati Kanker yang Diidap Julia Perez, Gunakan Sperma!
Source | : | Nakita.ID,Gridhealth.id |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR