Nakita.id - Mengalami nyeri dada selama kehamilan mungkin pernah Moms rasakan.
Nyeri dada pada awal kehamilan adalah cerminan dari perubahan cepat yang terjadi dalam tubuh.
Perubahan struktur tubuh Moms adalah salah satu alasan mengapa nyeri dada bisa terjadi saat hamil.
Baca Juga : Berita Kesehatan: 7 Cara Alami Mengatasi Nyeri Dada Di Rumah
Masa-masa kehamilan adalah pengalaman yang luar biasa bagi seorang perempuan.
Banyak perubahan terjadi pada tubuh Moms saat hamil seperti rahim dan payudara membesar serta pelebaran tulang rusuk.
Bukan tidak mungkin perubahan pada tubuh ini memberikan tekanan yang besar pada dada sehingga mengakibatkan rasa sakit atau nyeri.
Baca Juga : Ruben Onsu Bocorkan Chat Rindu dari Sarwendah: 'Muka Gak Cakep Gak Masalah, Orang Cantik Selalu Kangen'
Meskipun nyeri ini termasuk hal yang normal selama kehamilan, namun ada beberapa perempuan merasakan nyeri hebat sampai-sampai menggganggu aktivitas.
Tidak jarang ibu hamil butuh pertolongan untuk setidaknya membantu mengurangi intensitas nyeri tersebut.
Jika Moms mulai merasaksan nyeri di dada selama kehamilan, berikut adalah beberapa tips tentang cara meredakannya:
Baca Juga : Kasihan! Acara Moekbangnya Ditolak, Meldi Malah Dibully Warganet 'Begini Kalau Kol Dikasih Nyawa'
1. Perhatikan postur tubuh Moms saat duduk atau berdiri.
Postur duduk dan berdiri yang lurus memungkinkan oksigen mengalir bebas ke paru-paru.
Postur yang bungkuk saat duduk atau berdiri akan memberikan tekanan lebih pada dada yang menyebabkan rasa nyeri bertambah parah.
Baca Juga : Demi Menikah dengan Ahok BTP, Puput Nastiti Devi Rela Korbankan Beberapa Hal Ini!
2. Gunakan bantal saat berbaring
Ini dilakukan untuk menjaga tubuh bagian atas sedikit lebih tinggi dibandingkan bagian perut ke bawah.
Cara ini bisa membantu memperlancar aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh sehingga memberikan rasa rileks dan nyaman.
Tidurlah menghadap ke sebelah kiri untuk mencegah rahim menekan pembuluh darah dan organ lainnya.
Baca Juga : Vero Disebut Ahok Tak Bisa Masak, Sang Putri Pamer Foto Masakan Vero yang Sedap Banget!
3. Konsumsi makanan yang kaya akan magnesium, kalsium, vitamin dan zat besi.
Selain baik juga untuk janin, makan makanan bernutrisi tinggi dengan jenis yang beragam membantu tubuh Moms mendapatkan asupan yang baik agar tetap sehat.
Magnesium, kalsium, dan zat besi terutama memiliki fungsi alami untuk meredakan nyeri.
Hal ini lebih baik daripada mengonsumsi obat pereda nyeri yang berpotensi mempengaruhi janin.
Baca Juga : Bertemu Veronica Tan di Hari Pembebasan Ahok 'BTP', Sumber Ini Ungkap Mantan Istri Pergi ke Luar Negeri!
Selain melakukan upaya untuk mengatasi nyeri, Moms juga perlu memperhatikan lokasi nyeri dada yang berpotensi disebabkan hal lain selain kehamilan.
Nyeri dada yang parah dan dialami saat berbaring di malam hari mungkin merupakan indikasi gangguan jantung koroner.
Jika nyerinya tak tertahankan, terasa menusuk di sisi kiri jantung bisa jadi indikasi serangan jantung yang parah.
Baca Juga : Posisi Seks Saat Hamil : Di Trimester Pertama, Dads Bisa Lakukan 3 Posisi Terbaik Ini!
Nyeri di dada saat bernafas, bersin atau batuk mungkin mengindikasikan radang selaput paru-paru dan membutuhkan perhatian medis segera.
Sensasi terbakar parah di dada bagian atas yang sangat intens saat membungkuk bisa menjadi kasus hernia hiatal.
Rasa sakit yang tajam di bagian tengah dada dan berlangsung tiap beberapa menit setiap kali juga bisa menjadi indikasi serangan jantung.
Baca Juga : Begini Cara Azriel Tegur Ashanty yang Makan Melulu, Ashanty ‘Ngomongnya Nyelekit Banget’
Ini adalah beberapa kemungkinan dari nyeri dada yang harus diperhatikan sebagai tanda bahaya dan membutuhkan perhatian medis.
Jika Moms merasakan nyeri dada yang menusuk selala beberapa hari, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | parenting.firstcry.com |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR