Nakita.id - Sebagai pasangan pengantin baru sudah wajar agar berharap segera diberi momongan.
Tapi asal tahu saja, banyak lo, pasangan yang kerap tak menyadari tanda-tanda kehamilan. Meskipun sebenarnya, dengan mudah kita dapat mengetahui lewat tes dan USG.
Tanda-tanda kehamilan umum terjadi berdasarkan hari terakhir Moms menstruasi.
Hari terakhir Moms menstruasi terhitung sebagai minggu pertama masa kehamilan, meskipun Moms belum hamil sekali pun.
Baca Juga : Warganet Dibuat Gagal Fokus, Sudah Resmi Bercerai Gisel Masih Simpan Benda Milik Gading
Oleh karena itu, beberapa minggu pada kehamilan pertama meskipun tidak ada tanda-tanda kehamilan tetap terhitung menuju kehamilan 40 minggu.
Nah kalau lewat aktivitas sehari-hari, berikut tanda-tanda kehamilan seperti dilansir dari healthline; bisa tampak dari hal-hal berikut;
1. Kram dan bercak
Pada minggu pertama sampai keempat, masih dalam pembuatan sel telur.
Telur yang dibuahi menciptakan blastokista (kelompok sel yang diisi cairan) yang akan berkembang menjadi organ dan bagian tubuh bayi.
Sekitar sepuluh sampai 14 hari (minggu keempat) setelah pembuahan, blastokista akan ditanamkan di endometrium, lapisan rahim.
Hal ini dapat menyebabkan pendarahan implantasi dan kita kerap mengerti sebagai sebagai menstruasi hari pertama.
Baca Juga : Benarkah Sperma yang Terlalu Encer Jadi Penyebab Susah Hamil?
Nah untuk mengetahuinya, berikut ciri-ciri pendarahan implantasi:
- Memiliki warna darah seperti merah muda, merah, atau kecokelatan
- Pendarahan sama seperti saat Moms menstruasi
- Nyeri di mulai dari ringan, sedang, atau parah. Menurut penelitian sekitar 4.539 perempuan, 28 % saat mengalami pendarahan disertai nyeri
- Pendarahan implantasi terjadi kurang lebih tiga hari dan tak membutuhkan perawatan
Sebaiknya hindari merokok, meminum alkohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang, yang berhubungan dengan perdarahan hebat.
2. Menstruasi yang terlewat
Setelah implanasi selesai, tubuh Moms akan menghasilkan human chorionic gonadotropin (hCG).
Hormon ini membantu tubuh menyeimbangkan kehamilan dan menghentikan ovarium untuk menghasilkan sel telur matang setiap bulan.
Moms akan melewatkan menstruasi selanjutnya setelah pembuahan. Kalau Moms tetap mengalami menstruasi seperti biasanya, bisa melakukan pregnancy test untuk mengonfirmasi.
Kebanyakan pregnancy test dapat mengecek hCG delapan hari setelah Moms terlambat menstruasi.
Jika hasilnya positif segera mengatur jadwal dengan dokter untuk prenatal pertama.
Sedangkan, Moms dalam masa perawatan, tanyakan ke dokter apakah ada risiko pada perkembangan janin.
Baca Juga : Kafein Bisa Menurunkan Kesuburan Perempuan, Ini 4 Makanan Lain yang Memengaruhi
3. Suhu tubuh yang naik
Suhu tubuh basal yang tinggi juga menjadi tanda-tanda kehamilan. Hal ini juga dapat terjadi ketika Moms sedang berolahraga atau hari yang panas.
Pada saat seperti ini, Moms perlu minum air putih lebih banyak dan mengatur jam berolahraga.
Baca Juga : 3 Tips Rencana Kehamilan Agar Memiliki Anak Perempuan, Mau Coba Moms?
4. Kelelahan
Hal ini karena kadar progesteron Moms akan meningkat, yang bisa membuat Moms mengantuk. Oleh sebab itu, pastikan Moms cukup istirahat dan tidur.
Usahakan ruang tidur Moms sejuk karena saat seperti ini suhu tubuh Moms meningkat.
5. Detak jantung meningkat
Sekitar minggu kedelapan dan sepuluh, detak jantung Moms akan berdetak lebih kencang. Palpitasi dan aritmia sering terjadi pada kehamilan karena hormon.
Peningkatan aliran darah bertepatan dengan pembentukkan janin.
Maka, penanganan harusnya dilakukan sebelum konsepsi, tetapi kalau Moms memiliki masalah jantung, bisa langsung meminta saran dokter.
Baca Juga : Atasi Nyeri Dada Saat Hamil dan Ketahui Jenisnya Dengan Langkah Mudah!
6. Perubahan pada payudara
Payudara Moms mengalami perubahan pada minggu keempat dan keenam. Perubahan yang terjadi adalah payudara menjadi nyeri dan bengkak karena perubahan hormon.
Hal ini akan berhenti beberapa minggu selanjutnya karena tubuh Moms sedang menyesuaikan.
Puting dan payudara juga dapat berubah ketika minggu ke-11.
Hormon membuat payudara Moms bertumbuh dan areola sebuah area di sekitar puting akan berubah menjadi warna yang lebih gelap dan tumbuh menjadi besar.
Kalau Moms mengalami jerawatan sebelum masa kehamilan, pada saat ini jerawat Moms juga akan beruntusan.
Untuk mengatasi payudara yang nyeri gunakan bra untuk ibu hamil yang biasa terbuat dari bahan katun.
Moms juga bisa menggunakan breast pads untuk mengurangi rasa nyeri saat bergesekan dengan pakaian.
Baca Juga : Posisi Seks Saat Hamil : Di Trimester Pertama, Dads Bisa Lakukan 3 Posisi Terbaik Ini!
7. Perubahan suasana hati
Hormon estrogen dan progesterone akan meningkat saat masa kehamilan. Hal ini mempengaruhi suasana hati atau mood dan ini bisa membuat Moms lebih emosional atau seperti biasa saja.
Mood swing saat masa kehamilan biasa terjadi seperti perasaan depresi, iritasi, kecemasan, dan euforia.
Nah, Moms kalau mengalami tanda-tanda kehamilan di atas, bisa langsung cek ya! (*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR