Setelah itu, Charles juga mengatakan pada laman WLKY, "kami menemukan bahwa sistem sekolah mempunyai banyak 'lubang' dan banyak ketidakkonsistenan dengan kebijakan mereka tentang bullying."
Charles begitu sedih ketika anak satu-satunya itu yang ia nanti-nantikan selama bertahun-tahun meninggalkannya.
Melansir Metro.co.uk, Seven bunuh diri ketika ibunya sedang belanja bahan makanan.
Sehingga tidak ada seorang pun yang tahu dengan kejadian tersebut.
"Sebagian besar anak-anak yang diintimidasi, mereka akan sampai pada titik (terlemah) dan akan melawan. Putraku tidak seperti itu," tutur Charles.
Kejadian ini seketika memunculkan simpati dari berbagai kalangan, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan usus seperti Seven.
Bahkan mereka membuat tagar #BagsOutForSeven untuk menyampaikan simpati mereka.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | metro.co..uk |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR