Nakita.id - Hubungan intim saat hamil adalah salah satu kegiatan yang dapat membuat Moms dan Dads semakin dekat satu sama lain.
Melakukan hubungan intim saat hamil juga mempunyai beragam manfaat, lo.
Selama masih memerhatikan dan waspada terhadap kondisi Moms, melakukan hubungan intim saat hamil akan aman-aman saja.
Baca Juga : Sudah Membuat Bahagia, Bercinta Juga Bisa Bikin Tubuh Langsing, Ini Frekuensinya!
Menurut dr Tri Yuniarti, SpOG, Spesialis Kebiadanan dan Kandungan dari RS Yadika, berhubungan intim saat hamil sebenarnya aman dilakukan, asalkan tahu batasan-batasan keamanan yang boleh dilakukan.
"Sebenarnya yang berbahaya bukan hubungan seksnya, namun sperma yang masuk ke dalam rahim saat hamil," tuturnya, melansir Kompas.com.
Sperma mengandung suatu zat tertentu yang bisa menyebabkan reaksi sensitif pada mulut rahim, dan hal ini akan sangat berbahaya untuk janin.
Maka ketika berhubungan intim saat hamil, sebaiknya sperma dikeluarkan di luar atau menggunakan pengaman.
Meski mengandung protein, sperma sebenarnya tidak memiliki manfaat bagi janin, tapi justru berbahaya bagi mereka.
Zat dalam sperma ini akan memicu reaksi kontraksi dini, sehingga bisa menyebabkan kelahiran prematur, atau ancaman keguguran jika usia kehamilan masih muda.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Tabloid Nakita |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR