Nakita.id - Hubungan intim saat hamil masih diperbolehkan dan masih dianggap aman oleh para dokter.
Dokter spesialis kebidanan, UF Bagazi, SpOG dari Brawijaya Woman & Children Hospital mengatakan, berhubungan seks saat hamil bisa dilakukan sejak trimester pertama hingga ketiga, tergantung kenyamanan saat hubungan intim dari pasangan.
"Kenyamanan berhubungan seks bervariasi tergantung individu. Umumnya wanita mengalami penurunan minat berhubungan di trimester awal sehingga mungkin mereka tidak merasa nyaman," tutur Bagazi, menjelaskan tentang hubungan intim saat hamil.
Baca Juga : Sering Dilakukan Pasangan, 4 Posisi Bercinta Ini Justru Berbahaya Menurut pada Ahli
"Sebagian wanita mungkin tidak merasakannya, namun merasa tidak nyaman di trimester akhir karena perutnya yang sudah besar," sambung Bagazi, melansir Kompas.com.
Dokter Siska Rahmita Sari juga mengatakan bahwa pada dasarnya rahim kuat dan masih terlindung dari dunia luar.
Bahkan Siska menyebutkan jika berhubungan intim kala sedang hamil justru mendatangkan sejumlah manfaat.
Salah satunya merenggangkan otot di jalan lahir, sehingga memudahkan bayi keluar saat proses persalinan.
Selain itu, beberapa manfaat berhubungan intim saat hamil juga akan memberikan manfaat berikut.
1. Meningkat keintiman
Bukan hanya memenuhi kebutuhan biologis, berhubungan seks akan meningkatkan keintiman pasangan.
Saat hamil Moms cenderung mencurahkan perhatiannya pada kehamilannya sehingga mungkin membuat kemesraan sedikit berkurang.
Sehingga dengan berhubungan intim ini Moms bisa mencurahkan perhatian sepenuhnya pada Dads.
Baca Juga : Sering Dilakukan Pasangan, 4 Posisi Bercinta Ini Justru Berbahaya Menurut pada Ahli
2. Memudahkan persalinan
Mengalami orgasme saat berhubungan seksual dapat membuat kontraksi di dasar panggul.
Hal ini bisa memperkuat otot-otot yang diperlukan saat persalinan dan pemulihan setelah melahirkan.
Lihat postingan ini di Instagram
Seorang perawat di Portland, Oregon dan juga penulis buku tentang kehamilan sehat dan kelahiran, Jeanne Faulkner mengungkapkan, kekuatan otot-otot tersebut akan membantu mendorong bayi lebih kuat ketika melahirkan.
Menurutnya, air mani yang mengandung prostaglandin bisa membantu mematangkan serviks atau mulut rahim.
Baca Juga : Dikira Istri Barunya, Ternyata Lelaki Ini Justru Berhubungan Intim dengan Anaknya Sendiri!
3. Mengurangi intensitas buang air kecil
Ketika hamil, sering kali Moms akan lebih sering pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Bahkan urine bisa mudah keluar ketika sedang bersin atau tertawa.
Menurut Tammy Nelson, penulis buku Getting the Sex You Want, menguatnya otot-otot yang diperlukan saat persalinan juga dapat membantu aliran urine.
4. Mudah mencapai orgasme
Saat hamil, Moms akan lebih mudah mencapai orgasme karena ujung-ujung saraf akan lebih sensitif, area puting dan klitoris membesar, dan hormon estrogen meningkat.
Menurut peneliti, kondisi ini sangat cocok untuk wanita hamil yang sebelumnya sangat kesulitan mencapai orgasme ketika berhubungan seksual.
5. Meningkatkan sirkulasi darah
Berhubungan intim memicu produksi adrenalin dan meningkatkan denyut jantung, sehingga sirkulasi darah menjadi meningkat.
Sirkulasi darah yang meningkat dapat memperbaiki suplai oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR