3. Tetap bergerak
Ketika Moms hamil anak kembar, kondisi tubuh Moms memang berbeda dan lebih berisiko dari kehamilan normal.
Namun walau dokter kerap mengingatkan Moms untuk lebih banyak bed rest di rumah, jangan terus-menerus berbaring saat hamil anak kembar jika tak ada komplikasi.
Riset membuktikan jika Moms terlalu banyak bed rest saat hamil anak kembar, kesehatan janin pun dapat terganggu.
Malah ibu yang tak selalu bed rest saat hamil anak kembar melahirkan bayi lebih sehat.
4. Pahami tanda-tanda kelahiran prematur
Hamil anak kembar memang memiliki risiko kelahiran prematur yang tinggi.
Hanya 40% kehamilan kembar yang mencapai HPL penuh 9 bulan 10 hari.
Bagi kehamilan kembar, kelahiran mulai dapat diprediksi setelah minggu ke-20 hingga sebelum minggu ke-37.
Rata-rata kehamilan kembar berjalan 35 minggu.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR