Nakita.id - Artis cantik Saphira Indah dikabarkan meninggal dunia pada 30 Januari 2019 pukul 21.10 WIB.
Saphira yang merupakan pemeran film "Eiffel I'm in Love" ini meninggal dunia di usia 32 tahun.
Artis cantik itu tengah hamil 6 bulan saat meninggal dunia.
Jenazah Saphira dimakamkan di TPU Budi Darma, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019) siang.
Suami Saphira yang bernama Rico Hidrous Daeng tak kuasa menahan tangis saat mengantarkan istrinya ke peristirahatan terakhir.
Rico Hidrous yang berusaha tegar, akhirnya menumpahkan kesedihannya ketika melihat sang istri telah tiada.
Jenazah Saphira dimakamkan di TPU Budi Darma, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019) siang.
Belum selesai mengumandangkan adzan untuk Saphira, Rico berhenti sejenak.
Suaranya terdengar bergetar lalu air matanya tumpah.
Para pelayat yang menyaksikan kesedihan Rico di depan jenazah istrinya berusaha menguatkan Rico.
Pelayat yang hadir meminta Rico untuk menyelesaikan lantunan adzannya untuk mengantarkan jenazah istrinya ke peristirahatan terakhir.
Baca Juga : Ayah Nekat Gigit Kaki Buaya yang Menerkam Anaknya, Ini yang Terjadi Berikutnya
Banyak yang merasa penasaran mengenai penyakit apa yang tengah diderita Saphira.
Dikutip dari Kompas.com, Rico mengungkapkan bahwa istrinya tidak memiliki riwayat penyakit apa pun sebelum meninggal.
Rico juga terkejut karena kondisi istrinya saat itu.
"Enggak ada riwayat penyakit, tiba-tiba anfal (serangan jantung) aja. Dirawat baru lima hari belakangan, makanya enggak sangka sama sekali," kata Rico.
"Enggak ada riwayat penyakit sama sekali, masuk ke rumah sakit pun niatnya mau periksa meriang, ya udah," sambungnya.
Sebelum meninggal, Saphira sempat dirawat di rumah sakit selama 5 hari.
Saphira mengalami sesak napas hingga harus mendapat perawatan medis.
Baca Juga : Bisa Ganggu Kemesraan, Hindari Makanan Ini Sebelum Berhubungan Intim!
"Sesak napas. Setelah HB turun perlu istirahat di rumah sakit, ternyata enggak membaik dia punya pernapasan. Sampai hari kelima dia anfal," ucapnya.
Saphira yang tengah hamil enam bulan itu, sempat mendapat penanganan khusus dari dokter sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
"Paru-paru pernapasnnya dan lagi mengandung enam bulan, jadi enggak bisa ditangani kayak biasa, karena ada bayinya jadi penanganan beda. Allah sudah berkehendak lain yang terbaik ya udah," ujar Rico.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR