Nakita.id - Pedangdut Nita Thalia mengaku sempat mengalami belpasi setelah melakukan operasi plastik sekitar 2 tahun yang lalu.
Belpasi merupakan kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot wajah bersifat sementara.
Operasi wajah yang dilakukannya itu hingga merogoh uang Rp1 miliar pada 2015 silam.
Baca Juga : Titi Wati Wanita Berbobot 2 Kuintal Sudah Operasi Pemotongan Lambung, Begini Keadaannya Sekarang!
"Sempat 2 tahun yang lalu aku pernah belpasi. Belpasi itu karena virus yang disebabkan AC, udara gitu.
Karena biar kalau misal kita tidak menjaga pola makan tapi daya tahan tubuh kita nggak kuat, (belpasi) bisa menyerang siapa saja, ngga cuman yang operasi plastik," ujarnya saat menjadi bintang tamu program Netijen, Rabu (30/1/2019).
Ia mengungkapkan bagi pengendara motor yang sering tidak memakai helm akan lebih berisiko mengalami kelumpuhan sementara ini.
Sebab angin bisa masuk melalui telinga dan merusak saraf ketujuh di belakang telinga hingga mengalami belpasi.
"Itu merusak saraf ke tujuh yang ada di belakang telinga, jadi (belpasi) bukan karena operasi plastik. Akhirnya terapi selama 6 bulan dan sembuh," tuturnya.
Ternyata kondisi ini tidak hanya dirasakan Nita saja, suami Franda, Samuel Zylgwyn juga pernah mengalaminya di lokasi shooting.
Hal ini terjadi ketika karier Samuel berada di puncak-puncaknya.
Melansir dari berbagai sumber, Samuel mengalami belpasi saat dirinya menjalani proses shooting pada 2010 silam.
Penyakit ini membuat sistem saraf di beberapa bagian wajah Samuel membeku atau lumpuh.
Baca Juga : Bukan Operasi Plastik Biasa, Inilah Kisah 'Dokter Hantu' yang Memakan Banyak Korban dengan Biaya Selangit!
Saat itu Samuel terkena gejala kondisi ini di bagian wajah sebelah kiri, sehingga ia tidak mampu menggerakkan sebagian wajahnya tersebut.
Kondisi ini menyerang Samuel tepat saat dirinya sedang break shooting dan sedang bercanda dengan kru lain.
Baca Juga : Dari Body Shaming Hingga Dikira Operasi Plastik, Dita Soedarjo Bocorkan Rahasia Perubahannya
Saat itu ia sama sekali tidak dapat menggerakan bibir dan matanya, bahkan kedua bagian wajah tersebut tak dapat menutup.
Setelah di bawa ke rumah sakit, Samuel akhirnya menjalani berbagai pengobatan untuk memulihkan sebagian wajahnya tersebut selama 8 bulan.
Melansir Kompas.com, belpasi atau Bell's Palsy cenderung terjadi secara tiba-tiba dan biasanya timbul rasa nyeri di belakang telinga yang mendahului kelumpuhan tersebut satu atau dua hari sebelumnya.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari penyakit ini namun banyak yang menyebutkan orang dapat terkena penyakit ini karena seringnya terkena angin secara langsung.
Seperti kontak langsung dengan kipas angin atau AC di dalam mobil.
Untuk pengobatan penyakit ini pun tergantung pada penyebabnya seperti yang dituturkan oleh Direktur RSU R Syamsudin, Bahrul Anwar.
"Kalau infeksi, ya diberi obat antibiotik.
Kalau ada alergi atau peradangan, kita obati pakai obat anti-peradangan.
Kalau penyebabnya yang tidak permanen atau penyakit utamanya sudah sembuh, insya Allah bisa seratus persen kembali normal," melansir dari Kompas.com.
Untuk pengobatan, Samuel sendiri melakukan akupuntur dan terapi lainnya untuk mengembalikan wajahnya seperti sedia kala.
Baca Juga : Habiskan Rp75 Juta Untuk 'Wajah Baru' Tanpa Operasi Plastik, Lihat Hasil Wajah Gadis Ini
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com,YouTube,Nakita.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR