Burung Misterius Hinggap di Rumah Saphira Indah Sebelum Meninggal, Suami Ungkap Hal Itu Firasat Aneh?

Nakita.id - Kabar meninggalnya artis cantik Saphira Indah pada Rabu (30/1/2019) masih menyisakan duka bagi pihak keluarga dan para penggemar.

Saphira Indah meninggal dunia usai lima hari dirawat di rumah sakit karena sesak napas.

Tak hanya Saphira nyawa, janin yang dikandungnya selama 6 bulan juga ikut terenggut.

Baca Juga : Air Mata Rico Hidrous Tumpah Ruah di Pemakaman Saphira Indah, Jelaskan Istrinya Tak Ada Riwayat Penyakit Sebelum Wafat!

Padahal, itu adalah buah cinta pertama Saphira Indah dengan suaminya, Rico atau akrab disapa Ai.

Baru-baru ini, Ai mengungkapkan adanya firasat aneh sebelum istri dan bayinya meninggal.

Hal itu diungkapkan Ai melalui tayangan SILET.

Baca Juga : Ayu Ting Ting Sedih Atas Wafatnya Saphira Indah yang Hamil 6 Bulan, Ternyata Begini Hubungan Keduanya

Menurut Ai, sebelum istrinya jatuh sakit sempat ada burung misterius hinggap di rumahnya.

Ai sempat merasa heran dengan kehadiran burung tersebut di rumahnya.

"Pernah tuh memang kemarin malam-malam ada burung tuh di rumah.

Lucu juga tuh ada burung di rumah, ada apa nih? Pertama bagus kali rezeki gitu."

"Saya tangkap terus paginya saya lepas. 'Kenapa dilepas, nggak dipelihara?' 'Kasihan kalau dipelihara, kalau dia punya anak gimana?'

Ya sudah, nggak lama saudara meninggal (sepupu Saphira Indah) tuh, oh jangan-jangan itu (pertanda) kali,” cerita Ai saat ditemui di Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019).

Baca Juga : Jangan Sampai Anak Tak Sarapan, Bisa Ganggu Tumbuh Kembangnya

Tepatnya tiga minggu setelah sepupu Saphira meninggal, Saphira justru jatuh sakit.

Padahal selama ini Saphira diketahui tidak memiliki riwayat penyakit.

Terlebih, Saphira selalu rutin memeriksakan kandungan dan menjaga pola hidup sehat.

Setelah sepupu dan istrinya meninggal dalam waktu berdekatan, barulah Ai merasa kedatangan burung misterius di rumahnya merupakan suatu pertanda.

Selain bercerita soal kejadian dihampiri burung, Ai juga mengungkap sang istri makin rajin beribadah wajib dan sunnah sebelum dipanggil Yang Maha Kuasa.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Pada masa ini Moms akan merasakan volume darah yang mengalir dalam tubuh jadi lebih banyak. Akibatnya, pembuluh-pembuluh darah pada hidung menjadi lebih lunak dan lebih lebar sehingga mudah berdarah alias terjadi mimisan (epistaksis), terlebih-lebih bila ibu hamil dalam kondisi kesehatan yang menurun. Terjadi pula perubahan kulit seperti garis tengah kulit perut terlihat lebih gelap akibat terpigmentasi warna hitam kecokelatan, membentuk garis vertikal yang disebut linea nigra. Kadang bercak cokelat tak teratur dengan ukuran yang bervariasi terlihat pula di wajah dan leher. Bercak ini dinamakan chloasma atau mask of pregnancy yang umumnya akan hilang setelah persalinan. Di akhir bulan ketiga sebagian besar ibu hamil mulai tak mengalami morning sickness. Perutnya makin besar, tapi ukuran janin masih tergolong kecil. Itulah mengapa, meski janin aktif bergerak, namun Moms belum dapat merasakan gerakannya itu. Kendati demikian, refleks terhadap sentuhan semakin peka, sehingga tak ada salahnya bila Moms mengelus-elus perut sendiri. Siapa yang sedang dalam fase ini? #tipsnakita #nakitaid #mengasuhanak #parenting #tipsparenting #asuhan #videonakita #pregnancytips #perkembanganjanin #pregnancystages #tipskehamilan

Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada 31 Jan 2019 jam 5:29 PST

 

Meski tak percaya istrinya meninggalkan dirinya begitu cepat, Ai percaya ada hikmah di balik kepergian sang istri.

Kini, Ai berusaha ikhlas dan sabar dalam menerima kepergian istri tercinta.

Jenazah Saphira telah dimakamkan di TPU Bakti Dharma,Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (31/0/12019) kemarin.

Baca Juga : Arie Untung Pindah Rumah Sementara, Tengok Mewahnya Rumah Lama

Saphira dimakamkan bersama calon buah hati pertama yang masih dikandungnya.

Suami Saphira, membeberkan alasan mengapa sang istri dimakamkan bersama calon buah hati pertama mereka.

Hal ini dikarenakan Saphira sangat menginginkan kehadiran bayi tersebut dan telah menunggu selama 3 tahun lamanya.

"Dikuburin bareng (anak), enggak dikeluarin baby-nya. Dia pengin banget (anak) karena sudah tiga tahun kosong kan (belum hamil)," kata Rico.

 

 

PROMOTED CONTENT