Namun, memproduksi obat-obatan tersebut di laboratorium cukup sulit dan membutuhkan banyak biaya.
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal BMC Biotechnology, para peneliti Edinburgh menyisipkan gen penghasil protein pada manusia tersebut, ke bagian DNA ayam yang bertanggung jawab memproduksi putih telur.
Hasilnya menunjukkan ada tiga telur yang mengandung protein 'antikanker' tadi.
Baca Juga : Sempat Dibully, Aurel Hermansyah Bongkar Rahasia Tampilannya Berubah Tanpa Operasi
Menurut peneliti, proses modifikasi ini tidak memengaruhi ayam sama sekali.
"Tidak berdampak pada kesehatan ayam, mereka hidup dan menetaskan telur seperti ayam normal lainnya," ungkap Herron.
Baca Juga : Tergiur Harga Murah, Barbie Kumalasari Alami Infeksi Setelah Lakukan Filler
Meskipun studi ini memberikan hasil yang menjanjikan, tapi ilmuwan masih membutuhkan sepuluh hingga 20 tahun lagi sebelum badan pengawas menyetujui penggunaan obat-obatan yang dikembangkan dari ayam modifikasi genetika untuk dikonsumsi manusia.
(Artikel ini pernah terbit di Kompas.com dengan judul "Harapan di Balik Kanker, "Si Penyakit" Mematikan" dan Nationalgeographic.grid.id dengan judul "Dimodifikasi, Ayam Ini Hasilkan Telur dengan Kandungan Obat Antikanker")
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR