Nakita.id - Moms dan Dads mungkin tidak asing mendapati helaian rambut rontok tiap hari.
Rambut rontok memang kerap terjadi pada setiap individu, akibat beberapa hal yang tergolong normal.
Terjadinya rambut rontok, melansir Express, paling umum antara lain karena kekurangan vitamin dan nutrisi.
Misalnya kekurangan zat besi atau seng.
Baca Juga : Hati-Hati Moms! Tiga Hal ini Bisa Sebabkan Rambut Rontok Loh
Bisa juga kerontokan rambut Moms dan Dads diakibatkan oleh genetik.
Berdasarkan data Akademi Dermatologi Amerika Serikat, normalnya seseorang mengalami kerontokan 50 hingga 100 helai rambut dalam sehari.
Baca Juga : Belum Banyak yang Tahu, 4 Makanan Ini Bisa Atasi Rambut Rontok
Terutama pada Dads, riset di Inggris menunjukkan jika hampir separuh pria mengalami kebotakan akibat rambut rontok pada usia 50 tahun.
Biasanya pada Dads rambut rontok menyebabkan botak ini dimulai pada usia 20 tahun, kemudian garis rambut di dahi semakin mundur, serta diikuti menipisnya rambut pada puncak kepala.
Moms pun bisa mengalami kerontokan rambut berujung kebotakan.
Kebotakan pada wanita biasanya terjadi setelah masa menopause.
Jika Moms dan Dads mengalami kerontokan rambut signifikan pada usia tergolong muda bisa jadi penyebabnya adalah berat badan yang turun drastis, stres, atau dalam masa penyembuhan dari penyakit.
Usai melahirkan Moms juga bisa mengalami kerontokan rambut.
Baca Juga : Dibawa Lewat Tol, Penumpang Taksi Online Teriak Histeris Mengira Pengemudi Akan Menipu dan Menculiknya
Rambut rontok karena penyebab-penyebab tersebut biasanya sementara.
Rambut Moms dan Dads akan kembali tumbuh lebat jika telah melalui fase itu.
Namun rambut rontok tak bisa diremehkan.
Bisa jadi itu merupakan tanda dari tubuh, hendak memberi tahu Moms dan Dads adanya penyakit serius yang berisiko menyerang tubuh.
Simak 3 penyakit serius yang mengintai di balik kerontokan rambut.
1.Kanker
Kerap kali rambut rontok dikaitkan dengan proses terapi pasien kanker.
Ternyata tak hanya dalam masa perawatan kemoterapi, kerontokan rambut juga bisa memperingatkan Moms dan Dads jika mungkin ada kanker yang tengah berkembang dalam tubuh.
Salah satunya ialah kanker langka limfoma Hodgkin.
Kanker ini berkembang pada sistem limfa, dan termasuk kanker yang berpotensi tinggi mengakibatkan kematian.
Tanda-tanda dari kanker ini selain rambut rontok yang signifikan adalah pusing terus-menerus, demam, dan pembengkakan pada kelenjar getah bening di sekitar leher, ketiak, atau selangkangan.
Jika Moms dan Dads menemukan kondisi seperti itu menyertai kerontokan rambut, segera periksakan ke dokter.
2. Melemahnya kelenjar tiroid
Situasi ini disebut juga hypothyroidism.
Hypothyroidism terjadi ketika kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon dalam jumlah seharusnya.
Laman Mayo Clinic memuat jika menderita hypothyroidism bisa menyebabkan rangkaian penyakit lain jika tak segera ditangani.
Baca Juga : Resmi Dipersunting Putra Mantan Gubernur, Mewahnya Resepsi Pernikahan Miss Grand Internasional 2016
Antara lain obesitas, nyeri sendi, kemandulan, dan penyakit jantung.
Kerontokan rambut disertai kenaikan berat badan secara tiba-tiba, rasa lelah, dan depresi bisa menjadi tanda penyakit ini.
3. Lupus
Lupus merupakan penyakit autoimun.
Penderita lupus mengalami situasi di mana sistem kekebalan tubuh justru menyerang bagian-bagian tubuh itu sendiri.
Akibat yang ditimbulkan ialah rasa sakit luar biasa serta nyeri sendi.
Tanda-tanda lupus juga muncul pada rambut.
Yakni rambut menjadi rapuh, mudah rontok, dan botak di beberapa tempat.
Tak hanya rambut, alis, bulu mata, dan rambut bagian lain pada tubuh juga semakin menipis jika menderita lupus.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Mayo Clinic,Express |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR