Nakita.id - Baru-baru ini ada fenomena mengenai ular yang menjadi sorotan di Australia.
Sebab, dalam sebulan terakhir banyak kejadian kepala ular tersangkut kaleng minuman di Pantai Seven Mile, Tasmania.
Ular-ular itu diselamatkan oleh seorang pawang bernama Chris Daly yang peduli terhadap kelangsungan hidup ular.
Baca Juga : Kisah Astrid Sang Ratu Ular Asal Bali, Pernah Kena Guna-guna Ular Usai Lakukan Ini!
Kejadian ular tersangkut kaleng minuman terakhir terjadi pada hari Kamis (30/1/2019).
Pada hari itu, turis yang bernama Sue dan Kevan Abdullah menemukan seekor ular dengan kepala tersangkut di kaleng minuman di tempat parkir di Pantai Seven Mile.
Pasangan itu baru kembali dari pantai dan terkejut menemukan ular copperhead dengan bagian kepalanya tertancap dalam kaleng minuman.
" Ular itu tampak stres dan menggeliat kesana kemari di sekitar tempat parkir," kata Abdullah.
"Saya langsung berkata, 'kita perlu membantunya'," imbuhnya.
Ketika menelepon untuk mencari bantuan, Chris Daily meminta pasangan tersebut untuk menutupi ular tersebut dengan sesuatu.
Hal itu merupakan langkah cepat yang harus dilakukan agar ular malang itu segera tenang.
Abdullah kemudian menutupi ular tersebut menggunakan jaket miliknya.
Merasa tubuhnya aman usai ditutupi sesuatu, ular tersebut menjadi tenang.
"Ketika kami menutupinya dengan jaket, ular itu berhenti bergerak sehingga ia bisa beristirahat," ujar Daly.
Baca Juga : Vanessa Angel Masih Urung Ditahan Usai Terjerat Prostitusi Online, Ini Alasannya
Ular tersebut sempat panik dan menggeliat hebat karena kepanasan dan tidak bisa melihat lingkungan sekitar.
"Ular itu tidak bisa merasakan apa-apa. Semua organ indranya ada di lidah dan lidahnya tersangkut di kaleng," ujar Daly.
"Ular tidak suka sinar matahari langsung, dan dengan kepalamu tersangkut di kaleng, ular itu sangat kepanasan," sambungnya.
Usai menerima telepon yang meminta bantuan, Daly segera datang ke lokasi tempat ular berada.
Daly kemudian memotong kaleng itu dan merawat ular tersebut.
Selain tingkah ular yang mencari air ke daratan, kelakuan manusia yang membuang sampah sembarangan perlu mendapat perhatian.
Baca Juga : Jangan Remehkan Anak Introvert, Walau Pendiam Mereka Istimewa!
Sebab, sampah-sampah itu bisa membahayakan hewan-hewan di sekitarnya, contohnya saja yang nyaris mencelakakan ular tersebut.
Bila ular tersebut tidak segera mendapat pertolongan, bisa saja ia mati perlahan karena kepanasan dengan cara yang menyedihkan.
Menurut Daly, kaleng minuman energi lebih bermasalah karena lubang minumnya lebih besar daripada kaleng lainnya.
Ular tertarik ke kaleng kosong itu karena mereka mencari air atau mengejar mangsa yang telah berlindung di dalamnya, tambah Daly.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,ABC Australia |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR