Selain itu, ada juga beberapa faktor lain yang dituding menjadi pemicu penyimpangan seksual, seperti faktor genetik, faktor lingkungan, serta masalah pengembangan diri.
Biasanya, pelaku penyimpangan seksual kepada hewan ini memiliki ciri berupa kesulitan membangun hubungan asmara dengan lawan jenis.
Alhasil, hasrat yang begitu besar tak bisa tersalurkan dan baru terpuaskan dengan cara menyetubuhi hewan.
Baca Juga : Nia Ramadhani Kenang Indahnya Masa Pacaran dengan Bams; 'Moga Suami Gak Nonton'
Perlu Moms waspadai bahwa penyembuhan penyimpangan seksual ini tergolong sulit dan mahal.
Selain itu, dari sejarah penanganan gangguan dan penyimpangan seksual, terapi yang dilakukan dapat dikatakan tidak manusiawi.
Banyak penderita penyimpangan seksual yang diterapi dengan disetrum.
Oleh karena itu, pendidikan seksual yang memadai dan jelas dari orangtua kepada anak-anaknya dapat membantu mencegah munculnya kelainan seksual di masa depan.
Lakukan pengawasan secara tepat untuk anak agar ila ada indikasi penyimpangan seksual bisa segera dikonsultasikan kepada ahlinya sebelum terlambat.
Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati kan, Moms?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | intisari,India Times,psychiatry.org |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR