Kepergok Buang Jasad Jabang Bayi di Ember, Perempuan Muda Akui Ia Patah Hati Diputus Pacar

Nakita.id - Anak merupakan anugerah bagi setiap pasangan yang sudah menikah.

Namun, anugerah anak tidak disyukuri oleh seorang perempuan muda berinisial YVN (22) yang merupakan seorang penjaga kost.

Sebab, ia dengan tega menggugurkan kandungannya yang sudah berusia 7 bulan.

Baca Juga : Usus Bayi Ini Keluar dari Perut, Usai Ayahnya Menyayat Kecil Pusar Bodong yang Ia Kira Penyakit

YVN tega menggugurkan jabang bayinya lalu membuangnya di ember.

Kejadian ini pertama kali terungkap setelah pemilik kos melihat YVN sakit perut.

Merasa ada yang aneh, pemilik kos kemudian memeriksa kamar YVN.

Baca Juga : Kambing Hamil Diperkosa 8 Pria Sampai Meninggal, Waspada Kelainan Seksual Melibatkan Hewan Terjadi Sejak Anak-anak!

Sang pemilik kos merasa sangat terkejut karena ia menemukan ada bercak darah pada kain putih yang menutupi sebuah ember.

Setelah diperiksa, ternyata ember itu berisi jabang bayi.

Pemilik kos tak tinggal diam dan langsung melaporkan perbuatan YVN ke Polsek Tanjung Duren.

YVN kemudian dibawa ke Polsek Tanjung Duren untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patapang Birana membenarkan informasi penangkapan tersebut.

Baca Juga : Sering Dianggap Makanan Kampung, Singkong Bisa Obati Beragam Penyakit

Menurutnya, pelaku ditangkap di kediamannya setelah mendapat laporan.

"Benar yang bersangkutan sudah diamankan di Polsek Tanjung Duren," kata Kompol Lambe, Minggu (3/2/2019).

Menurut pengakuan pelaku, ia nekat menggugurkan buah cintanya karena malu telah hamil di luar nikah.

Selain itu, ia juga baru saja merasa patah hati.

Sebab, kekasihnya yang seharusnya tanggung jawab justru kabur.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Moms baru punya bayi? Ada baiknya mengetahui rambu-rambu mengasuh anak di bawah usia 6 bulan. Berikut hal yang sebaiknya dihindari. 1.Menenangkan bayi menangis dengan cara kasar dan keras Banyak orangtua menggoyangkan anak dengan keras atau menepuk badan anak terlalu keras untuk menghentikan tangisan bayi. Hal ini sangat membahayakan anak sebab organ internal bayi yang masih halus rentan mengalami kerusakan jika digoyang atau disentuh dengan terlalu keras. . . 2. Membiarkan bayi tertidur dengan botol Dengan alasan tertentu, mungkin Moms tidak dapat menyusui sehingga menggunakan botol untuk memberinya ASI. Namun, Moms cenderung lupa dan meninggalkan botol susu di mulut bayi hingga ia tertidur. Hal ini akan menyebabkan bayi tersedak saat ia tertidur sebab ia tidak menyadarinya. . . 3.Memberikan air putih dan makanan lain selain ASI Usia 0 hingga 6 bulan, berbagai sistem di dalam tubuh bayi masih dalam pertumbuhan dan perkembangan sehingga organ juga belum sempurna. Moms jangan terlalu banyak memberikan air putih kepada bayi. Hal tersebut akan mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mengurangi kadar natrium di dalam tubuh. Pemberian MPASI terlalu dini juga mengakibatkan masalah pencernaan pada bayi. 4. Posisi tidur salah yang dapat menyebabkan kesulitan bernafas Jangan membiarkan bayi di bawah usia 6 bulan tidur dengan tengkurap. Pada usia ini mereka belum siap untuk berada di posisi tersebut karena belum mampu mengangkat kepala dan tubuh mereka. Hal ini akan membuat mereka kesulitan bernafas dan menyebabkan komplikasi kesehatan. Moms juga jangan memberikan bantal pada bayi sebab tulang belakang dan leher mereka yang masih rapuh. Selain itu, bantal yang terlalu tinggi akan menyebabkan kesulitan bernafas. 5. Membiarkan bayi terus menerus menangis Menangis memang menjadi cara komunikasi bayi. Namun, menangis juga menandakan ada hal yang tidak nyaman bagi bayi. Untuk itu, Moms juga perlu menghentikan bayi yang bayi yang terus menangis apalagi sudah tidak ada hal yang dirasa membuatnya tidak nyaman. Para ahli mengatakan terlalu banyak menangis dapat menyebabkan trauma dan tuli pada anak. #tipsnakita #merawatbayi #newborn #nakitaid #mengasuhanak

Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada 1 Peb 2019 jam 8:04 PST

Kekasih yang telah dicintai YVN sepenuh hati meninggalkannya dan enggan menikahinya.

YVN menggugurkan bayinya dengan cara meminum pil penggugur kandungan secara online.

Aksi menggugurkan bayinya sudah direncanakan YVN sejak lama.

Baca Juga : Rajin Konsumsi 5 Makanan Ini, Ampuh Hilangkan Racun Dalam Tubuh!

"Obat cytotech dia beli sebanyak 9 butir, dengan dosis 3 butir setiap 3 jam. Dan dia minum sejak Selasa malam," ungkap Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadivia.

YVN awalnya mau membuang jasad jabang bayinya ke suatu tempat, sayangnya ia ketahuan sebelum sempat membuangnya.

Akibat perbuatannya, YVN terancam hukuman penjara 10 tahun lantaran dianggap melanggar pasal 194 Undang-undang Kesehatan dan atau pasal 75 ayat 2 KUHP tentang aborsi.

 

PROMOTED CONTENT