Tak Hanya Sehat, Konsumsi Ginseng Juga Baik untuk Turunkan Berat Badan

Nakita.id - Ginseng adalah salah satu tanaman herbal yang mempunyai banyak khasiat.

Dalam pengobatan Tiongkok, bahan alami yang satu ini sering diandalkan sebagai stimulan atau penenang.

Baca Juga : Rutin Konsumsi Teh Ginseng, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Ini!

Ternyata tak hanya untuk kesehatan tubuh, salah satu jenis ginseng yang bernama ginseng Korea disebut-sebut efektif untuk menurunkan berat badan, lho!

Ginseng Korea, yang disebut juga dengan ginseng Asia atau Panax ginseng, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

Biasanya gingseng ini dijadikan sebagai suplemen penambah energi dan mengatasi berbagai masalah seksual pria.

Mulai dari mengobati impotensi, mengatasi ejakulasi dini, hingga meningkatkan kesuburan.

Tak hanya itu, ginseng Korea ternyata juga banyak digunakan untuk menurunkan berat badan.

Temuan manfaat ginseng Korea yang satu ini diungkapkan oleh Dr. Robert B. Saper dari Harvard Medical School pada tahun 2004 silam.

Baca Juga : 4 Kombinasi Makanan Ini, Ternyata Memberikan Manfaat Ajaib untuk Tubuh

Menurutnya, konsumsi ginseng Korea dapat mempercepat metabolisme karbohidrat dalam tubuh.

Semakin cepat karbohidrat dicerna, maka kalori dalam tubuh akan semakin cepat dibakar dan akhirnya berat badan jadi lebih stabil.

Sejalan dengan itu, penelitian dalam Journal of Ginseng Research pun mengungkapkan hal yang sama.

Para ahli melibatkan 10 wanita dengan obesitas untuk rutin mengonsumsi ginseng Korea selama 8 minggu.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Moms baru punya bayi? Ada baiknya mengetahui rambu-rambu mengasuh anak di bawah usia 6 bulan. Berikut hal yang sebaiknya dihindari. 1.Menenangkan bayi menangis dengan cara kasar dan keras Banyak orangtua menggoyangkan anak dengan keras atau menepuk badan anak terlalu keras untuk menghentikan tangisan bayi. Hal ini sangat membahayakan anak sebab organ internal bayi yang masih halus rentan mengalami kerusakan jika digoyang atau disentuh dengan terlalu keras. . . 2. Membiarkan bayi tertidur dengan botol Dengan alasan tertentu, mungkin Moms tidak dapat menyusui sehingga menggunakan botol untuk memberinya ASI. Namun, Moms cenderung lupa dan meninggalkan botol susu di mulut bayi hingga ia tertidur. Hal ini akan menyebabkan bayi tersedak saat ia tertidur sebab ia tidak menyadarinya. . . 3.Memberikan air putih dan makanan lain selain ASI Usia 0 hingga 6 bulan, berbagai sistem di dalam tubuh bayi masih dalam pertumbuhan dan perkembangan sehingga organ juga belum sempurna. Moms jangan terlalu banyak memberikan air putih kepada bayi. Hal tersebut akan mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mengurangi kadar natrium di dalam tubuh. Pemberian MPASI terlalu dini juga mengakibatkan masalah pencernaan pada bayi. 4. Posisi tidur salah yang dapat menyebabkan kesulitan bernafas Jangan membiarkan bayi di bawah usia 6 bulan tidur dengan tengkurap. Pada usia ini mereka belum siap untuk berada di posisi tersebut karena belum mampu mengangkat kepala dan tubuh mereka. Hal ini akan membuat mereka kesulitan bernafas dan menyebabkan komplikasi kesehatan. Moms juga jangan memberikan bantal pada bayi sebab tulang belakang dan leher mereka yang masih rapuh. Selain itu, bantal yang terlalu tinggi akan menyebabkan kesulitan bernafas. 5. Membiarkan bayi terus menerus menangis Menangis memang menjadi cara komunikasi bayi. Namun, menangis juga menandakan ada hal yang tidak nyaman bagi bayi. Untuk itu, Moms juga perlu menghentikan bayi yang bayi yang terus menangis apalagi sudah tidak ada hal yang dirasa membuatnya tidak nyaman. Para ahli mengatakan terlalu banyak menangis dapat menyebabkan trauma dan tuli pada anak. #tipsnakita #merawatbayi #newborn #nakitaid #mengasuhanak

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Feb 1, 2019 at 8:04pm PST

Setelah penelitian selesai dilakukan, para ahli menemukan bahwa komposisi mikrobiota usus dalam tubuh peserta cenderung seimbang.

Keseimbangan mikrobiota usus inilah yang dapat meningkatkan efek antiobesitas dalam tubuh peserta.

Dengan kata lain, berat badan peserta tidak akan gampang naik alias cenderung stabil.

Baca Juga : Terjadi Lagi Pernikahan Dini Siswi SMP Dinikahi Siswa SD, Orangtua Beberkan Alasan Menikahkan Anak-anaknya

Tapi Moms, juga berhati-hatilah dengan efek sampingnya

Meskipun manfaat ginseng Korea ini begitu menggiurkan, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan.

Sama seperti tanaman herbal pada umumnya, ginseng Korea juga memiliki sejumlah efek samping.

Mulai dari sakit kepala, ruam kulit, denyut jantung meningkat, susah tidur, hingga nafsu makan menurun.

Hilangnya nafsu makan akibat konsumsi ginseng Korea sering kali dimanfaatkan untuk mempercepat penurunan berat badan.

Baca Juga : Sering Dibuang, Ternyata Kulit Mangga Juga Punya Manfaat Ajaib untuk Kurangi Risiko Kanker

Namun jika terus-terusan dilakukan tanpa pengawasan, hal ini justru bisa menyebabkan kurang gizi dan membahayakan kesehatan.

Itulah kenapa, penting bagi kita untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mencoba mengonsumsi ginseng Korea.

Terlebih bagi Moms yang punya riwayat penyakit tertentu, misalnya kanker, endometriosis, atau diabetes.

Ginseng Korea yang dikonsumsi tanpa pengawasan dokter dikhawatirkan dapat memperparah penyakit yang kita idap.

PROMOTED CONTENT