Nakita.id - Menggunakan test pack adalah metode yang dapat diandalkan untuk mengetahui Moms hamil atau tidak.
Apalagi seiring perkembangan teknologi, mulai berkembang pula test pack yang memiliki keakuratan hampir 100% untuk memprediksi kehamilan.
Umumnya saat menyadari sudah telat menstruasi, Moms akan mendapatkan hasil positif pada test pack yang menandakan Moms hamil.
Baca Juga : Cara Tepat Menggunakan Test Pack Agar Hasil Tes Kehamilan Akurat
Meski begitu masih sering ada kejadian seorang wanita mengalami keterlambatan menstruasi, tetapi memiliki tes kehamilan yang negatif.
Dalam situasi itu, Moms tentu bertanya-tanya apa yang sedang terjadi, apakah ada yang salah?
Berikut adalah beberapa alasan mengapa menstruasi Moms terlambat, namun hasil tes kehamilan Moms menunjukkan tanda negatif.
Baca Juga : Lapisan Pembalut Ini Berisiko Dapat Membuat Kulit Iritasi, Harus Tahu!
Jika Moms memang merencanakan kehamilan, telat menstruasi bisa dianggap sebagai tanda bahwa Moms memang hamil.
Namun terkadang kadar hormon yang menandakan kehamilan yaitu human chorionic gonadotropin (hCG) belum cukup tinggi untuk dideteksi oleh alat tes kehamilan pada masa awal kehamilan.
Satu studi menemukan kalau test pack harus mendeteksi tingkat hCG di atas 25 mili-internasional unit per mililiter (mIU / mL) untuk mencapai tingkat akurasi 99 persen seperti yang umum diiklankan.
Baca Juga : Biasanya Dibuang, Ternyata Kulit Singkong Bisa Mencerahkan Wajah Hingga Menghapus Bekas Luka
Siklus menstruasi wanita bisa sangat bervariasi, jadi bisa saja kadar hormon Moms mungkin tidak cukup tinggi pada saat periode menstruasi terlewat.
Ada perbedaan 13 hari ketika ovulasi terjadi, yang berarti ketika Moms berpikir Moms sudah hamil 4 minggu karena telah sebulan tidak menstruasi, nyatanya kehamilan Moms baru menginjak 2 minggu.
Moms bisa tunggu beberapa hari lalu lakukan tes ulang untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Baca Juga : Daripada Disuruh Memilih Laudya Cynthia Bella atau Yuni Shara, Raffi Ahmad Pilih Lakukan Ini
Jika Moms tak kunjung mendapatkan hasil yang positif bisa jadi Moms memang tidak sedang hamil.
Beberapa faktor eksternal seperti stres dan gaya hidup yang tidak sehat bisa menyebabkan keterlambatan menstruasi terjadi cukup lama.
Malnutrisi juga bisa mempengaruhinya, minum terlalu banyak kafein atau tidak memperhatikan asupan nutrisi makan dengan baik dapat membuat periode menstruasi tertunda.
Baca Juga : Gejala Diabetes Dapat Muncul di Kulit, Waspadai 6 Kondisi Kulit Ini
Perubahan gaya hidup yang tiba-tiba, seperti olahraga yang intens setelah lama tidak berolahraga juga dapat menyebabkan menstruasi Moms menjadi tidak teratur.
Selain itu kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau masalah tiroid dapat menyebabkan wanita memiliki siklus yang sangat tidak teratur sehingga menstruasi sering terlewat.
Beberapa wanita memiliki periode jeda menstruasi yang sangat lama, beberapa lainnya mungkin memiliki periode yang sangat singkat.
Baca Juga : Ingin Terlihat Awet Muda, Mulai Konsumsi Buah dan Sayur Ini Yuk Moms!
Jika Moms telah melewatkan menstruasi selama lebih dari 90 hari dan test pack tetap menunjukkan hasil yang negatif, bicarakan dengan dokter untuk menjalani tes kondisi medis.
Baca Juga : Pembantaian Sadis, Pria Ini Tembak Istri dan 3 Tetangganya, Kisahnya Bikin Elus Dada
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR