Nakita.id - Diet lemon menjadi salah satu diet paling populer karena memberikan hasil cepat dengan usaha minimal.
Namun, penting untuk dicatat bahwa banyak orang memilih diet ini karena mereka menginginkan hasil yang cepat, bukan yang bertahan lama.
Diet lemon adalah metode yang efektif untuk menurunkan berat badan, bahkan hingga 5 kg dalam seminggu.
Baca Juga : Suami Mulai Cuek dan Tak Perhatian? Cara Ini Bisa Membuat Hubungan Kembali Mesra
Seperti yang banyak diketahui, lemon sangat bagus untuk detoksifikasi tubuh dan membantu menurunkan berat badan.
Meskipun lemon memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, apa pun yang berlebihan bisa berbahaya.
Karena lemon adalah diuretik alami, diet ini membantu membuang racun tubuh dan cairan yang tidak perlu.
Moms hanya bisa melakukan diet lemon selama lima hingga tujuh hari.
Dengan cara ini, kondisi tubuh tidak akan memburuk karena perubahan tiba-tiba jumlah asupan kalori dan peningkatan konsumsi lemon.
Jika Moms ingin memulai diet lemon, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi.
Baca Juga : Keceplosan Bilang Suami Istri dengan Hilda Vitria, Billy Syahputra Langsung Tutup Mulut dan Kabur ke Mobil!
Efek samping
Diet lemon yang paling terkenal adalah yang berlangsung selama tujuh hari.
Melansir dari laman Step to Health, selama menjalani diet lemon, Moms harus minum enam gelas jus lemon dalam sehari.
Sementara menurut laman Curejoy, dalam sehari kita dianjurkan maksimal mengonsumsi 3 gelas jus lemon saja.
Jika tubuh terlalu berlebihan mengonsumsi jus lemon, maka akan merasakan efek samping, di antaranya:
- Merusak enamel gigi
Penelitian telah menunjukkan bahwa asam apa pun di bawah pH 4 dapat menyebabkan erosi gigi.
Padahal jus lemon memiliki pH sekitar 2.
Walaupun terdengar ekstrem, sebuah penelitian menemukan bahwa di antara beragam minuman ringan dan jus buah, jus lemon memiliki efek erosif paling besar pada gigi.
- Mulas
Jus asam dapat mengiritasi lapisan lambung dan kerongkongan, menyebabkan serangan mulas atau refluks asam.
- Mual dan muntah
Ketika Moms minum terlalu banyak jus lemon, tubuh tidak dapat menyerap semua vitamin C di dalamnya.
Untuk mengeluarkan vitamin C ekstra dan mengembalikan keseimbangan, air mengalir ke usus.
Kondisi ini menyebabkan Moms merasa mual, kram perut, dan diare.
Baca Juga : Tiru Pola Asuh Orangtua Jerman, Anak Jadi Mandiri dan Tak Manja
- Sering kencing hingga dehidrasi
Jus lemon meningkatkan produksi urin karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi.
Jadi, penting untuk menambah asupan air selama melakukan diet ini untuk mencegah dehidrasi.
- Migrain
Bagi sebagian orang, buah jeruk seperti lemon dapat menjadi pemicu migrain.
Ini karena buah jeruk mengandung tyramine, produk protein, yang telah dianggap sebagai pemicu migrain.
Baca Juga : Segera Melahirkan Anak Pertama, Momo Geisha Bagikan Foto Maternity Mewah dan Elegan
- Merasa lemah
Penurunan drastis dalam asupan kalori dapat membuat tubuh merasa lemah.
Sangat penting untuk mengimbangi diet lemon dengan asupan makanan lain seperti yogurt, buah atau sereal.
Moms juga harus mengonsumsi protein seperti ayam atau telur rebus dan, buah-buahan dan sayuran.
Minumlah jus lemon secara seimbang saat sarapan, makan siang, camilan sore, dan makan malam.
Selama melakukan diet, jangan pernah mengonsumsi junk food, minuman manis, juga minuman berenergi.
Source | : | Curejoy.com,Step to Health |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR