Dengan memberikan apresiasi yang baik, secara langsung anak belajar bahwa apa yang dilakukannya itu ternyata mendapat dukungan, dihargai, dan membuat orang lain senang.
Alhasil, dia pun ikut senang dan dengan senang hati melakukan hal yang sama di kemudian hari. Jika terus dipupuk, anak akan tumbuh menjadi sosok penolong, mudah membantu, memiliki simpati dan empati, penuh percaya diri, mandiri, dan berperilaku baik.
Baca Juga : Menyoal Polemik Anang dan Jerinx SID Soal RUU Permusikan, Begini Kata Marcell Siahaan
Sebaliknya, kalau yang dilakukan mendapat sambutan negatif karena dianggap membuat segala sesuatu jadi makin berantakan, si kecil akan merasa kecil hati dan tak dihargai.
Semangatnya akan padam.
Ia jadi tidak yakin saat melakukan apa pun karena takut disalahkan, dilarang, dan dimarahi.
Jika kondisi ini terus menderanya, anak jadi takut dan ragu mencoba melakukan sesuatu.
Baca Juga : Bagaimana Mengenali dan Menangani Bayi dengan Down Syndrome?
Anak seperti ini jelas akan sulit mengembangkan diri dan menunjukkan prestasi.
Namun jika pujian yang diberikan berlebihan dan tidak tepat, pujian orangtua akan bias serta kehilangan makna di mata anak.
View this post on Instagram
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR