Kleptomania umumnya terjadi secara spontan, tanpa perencanaan dan tanpa bantuan atau kolaborasi dengan orang lain.
Kebanyakan orang dengan kleptomania mencuri dari tempat-tempat umum, seperti toko dan supermarket namun ada juga yang mencuri dari teman atau kenalan.
Barang-barang yang sudah diambil biasanya disimpan begitu saja dan tidak pernah digunakan.
Baca Juga : Syok Della Perez Terseret Prostitusi Online, Nia Anggia Akui Adik Bungsu Julia Perez Itu Bandel!
Uniknya ada beberapa orang dengan kleptomania justru memiliki sifat yang dermawan.
Ia seringkali menyumbangkan barang-barang yang diambilnya untuk orang yang membutuhkan, atau memberikannya kepada keluarga dan teman.
Bahkan ada pula yang justru diam-diam mengembalikan barang-barang curiannya ke tempat asal.
Dorongan untuk mencuri dapat datang dan pergi atau mungkin terjadi.
Baca Juga : Sering Diremehkan, Anak Yang Main Game Ternyata Tumbuh Lebih Cerdas
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR