Pixabay
Telapak Tangan yang Kerap Basah Ternyata Tak Ada Kaitannya dengan Lemah Jantung, Ini Fakta Sebenarnya
Namun orang-orang dengan hiperhidrosis seperti tak pernah berhenti memproduksi keringat.
Ada dua jenis hiperhidrosis dalam dunia medis:
1. Hiperhidrosis primer
Baca Juga : Kunjungi Ahmad Dhani, Mulan Jameela Malah Jadi Sorotan, Dikawal 6 Pria Berbadan Tegap Sekaligus
Kondisi ini menyebabkan produksi keringat berlebih di tangan, ketiak, wajah, dan kaki tanpa alasan yang jelas.
Bahkan tanpa beraktivitas, keringat terus diproduksi dan menyebabkan efek basah.
Kondisi hiperhidrosis primer biasanya sudah berlangsung sejak kecil atau sudah terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga : BERITA POPULER: Bukti Foto Terbaru Syahrini Diduga Berada di Rumah Reino Barack Hingga Dul Jaelani Mengaku Kerap Rindukan Mulan Jameela Karena Ini
2. Hiperhidrosis sekunder
Hiperhidrosis sekunder menyebabkan keringat berlebih di seluruh tubuh atau di area tubuh yang cakupannya lebih luas.
Pada kondisi ini, tubuh sebelumnya tidak berkeringat secara berlebihan dan terjadi karena pengaruh kondisi medis atau penggunaan obat-obat tertentu.
Baca Juga : Sempat Ditutupi, Haruka Eks JKT48 Kisahkan Masa Kecilnya yang Pilu, Usia 3 Tahun Orangtuanya Bercerai Hingga Tinggal di Panti Asuhan
Beberapa kondisi medis yang menyebabkan hiperhidrosis sekunder misalnya: kehamilan, diabetes, menopause, radang sendi, hipertiroidisme dan obesitas.
Kebanyakan orang mengalami hiperhidrosis primer sejak dini dan produksi keringat akan meningkat lagi jika orang tersebut sedang mengalami rasa panik atau takut.
View this post on Instagram
Ahli membaca wajah dan penulis The Wisdom of Your Face, Jean Haner percaya bahwa setiap orang dilahirkan dengan fitur mereka karena suatu alasan dan masing-masing terkait dengan bagian tertentu dari kepribadian kita. 1. Bibir atas bawah penuh Menurut Haner, bentuk bibir dikaitkan dengan seberapa banyak orang peduli terhadap orang lain dan untuk wanita, dia ingin menjadi ibu. Orang-orang dengan bentuk bibir ini cenderung mementingkan orang lain daripada diri mereka sendiri dan merasa senang melakukannya. 2.Bibir atas bawah tipis Orang dengan bentuk bibir ini tidak begitu ekstrovert dan dia merasa nyaman menjadi diri sendiri. Mereka cenderung memiliki kemandirian yang kuat. Dalam menjalin hubungan, mereka memang tidak seperti orang dengan bibir penuh, namun bukan berarti mereka tidak baik dalam suatu hubungan. 3. Bibir bagian atas tipis dan lekukannya lancip Jika seseorang memiliki bentuk bibir ini, Haner mengatakan bahwa orang tersebut menjadi komunikator yang baik, berpikiran cepat dan kreatif. Karena mereka berpikir sangat cepat, mereka juga bisa sangat reaktif dan sering berpikir sebelum berbicara, baik perkataan baik atau buruk. 4. Lekukan bibir agak bulat Orang dengan bibir ini adalah orang yang lebih baik, mereka umumnya lebih memiliki rasa belas kasihan, lebih banyak waktu bersama orang dan perhatian pada orang lain. 5. Bibir Bowid Cup Undefined Orang dengan bibir ini sangat peduli terhadap orang lain dan tidak memiliki batasan emosi. Mereka sangat peduli terhadap orang lain, namun kadang dirinya sendiri tidak terurus. Oleh karena itu, mereka harus lebih peduli pada urusan mereka sendiri. 6. Bibir yang penuh di bagian tengah Jika seseorang memiliki bibir bagian atas atau bawah yang penuh di bagian tengah, dia adalah orang yang suka disorot. Mereka umumnya suka perhatian orang lain, tidak suka sendirian dan bisa menjadi dramatis dalam hubungan. Menjadi pusat perhatian dapat menjadikannya menjadi seseorang yang cenderung memanjakan diri sendiri. Apakah sesuai dengan kepribadian Moms? #nakitaid #tipsnakita #kepribadian #tebakkepribadian #quizkepribadian #personalitytest #bentukbibir #parenting #mommies
A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Feb 9, 2019 at 12:54am PST
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
KOMENTAR