2. Berkeringat dan sesak napas
Seiring bertambahnya usia wanita, kurang olahraga dan kenaikan berat badan secara bertahap dapat menyebabkan masalah seperti sesak napas.
Berkeringat adalah keluhan umum yang banyak dialami wanita selama menopause.
Tetapi gejala ini dapat menandakan masalah jantung ketika terjadi dalam situasi tertentu:
- Tiba-tiba berkeringat atau napas menjadi lebih pendek.
- Sesak napas terus memburuk dari waktu ke waktu setelah beraktivitas.
- Napas pendek semakin memburuk saat berbaring dan membaik saat ditopang.
Baca Juga : Sebaiknya Tidak Dilakukan, Ini Dampak Tidak Menyenangkan Mencubit Pipi Bayi
- Keringat muncul ketika tidak ada penyebab stres yang sebenarnya.
- Berkeringat atau sesak napas yang disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada atau kelelahan.
3. Sakit leher, rahang, dan punggung
Sistem tubuh akan memberikan sinyal ketika ada sesuatu yang salah pada kita.
Ketika ada masalah dengan jantung, itu memicu saraf di daerah itu, tetapi terkadang Moms bisa merasakan sakit di area lain.
Nyeri pada rahang, punggung, atau lengan dapat menandakan gejala serangan jantung, terutama jika sulit diketahui awal mulanya (misalnya tidak ada otot atau persendian tertentu yang sakit).
Jika ketidaknyamanan muncul atau terasa memburuk ketika Moms beraktivitas, dan berhenti ketika telah berolahraga, maka harus memeriksanya.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | Kompas.com,health.clevelandclinic.org |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR