Nakita.id - Apa yang Moms lakukan ketika melihat teman Moms membawa bayinya yang gemuk dan sedang lucu-lucunya?
Mungkin Moms akan langsung mencubit pipinya, atau bahkan menciumnya.
Habis, siapa yang tahan melihat pipinya yang tembem seperti bakpao?
Mencubit pipi bayi umumnya merupakan wujud sikap gemas orang dewasa.
Namun meski dilakukan sebagai ekspresi sayang, kebiasaan mencubit pipi bayi dapat membuat si kecil merasa tak nyaman.
Baca Juga : Meskipun Gemas Jangan Mencubit Pipi Bayi, Ini Dampaknya Bagi Bayi
Apalagi jika yang melakukan adalah orang yang tak dikenal.
Respons anak pun berbeda-beda. Ada yang tertawa "terpaksa" akibat kegelian, ada juga yang melengos tanpa basa-basi.
Anak yang dikelitiki tanpa berhenti, meski tertawa-tawa, bisa saja mengalami kesulitan menarik nafas.
Jika orang dewasa kerap mencium, memeluk, menggelitiki, atau mencubit pipi bayi, wajar saja kalau si kecil jadi menyimpulkan bahwa ciuman atau pelukan tidak lagi menjadi hal yang menyenangkan.
Baca Juga : Cegah Risiko Diabetes, Turunkan Gula Darah dengan 4 Makanan Ini
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Nina Kurniyati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR