Nakita.id - Nur Khalim kini jadi pusat perhatian masyarakat luas.
Pembawaannya yang sopan dan juga pasrah dianggap sebagai teladan baik bagi dunia pendidikan Indonesia.
Meskipun ada pula yang mengungkapkan bahwa sikap Nur Khalim pasrah saat diejek dan ditantang siswanya adalah sikap kurang tegas, akah tetapi Nur Khalim dalam hal ini berhasil menjadi pahlawan.
Beberapa waktu lalu, beredar video amatir seorang siswa yang kemudian diketahui berinisial AA merookok di depan kelas dan di hadapan gurunya yakni Nur Khalim.
Baca Juga : Pasrah Saat Ditantang Muridnya, Guru Honorer Bergaji 450 Ribu Beberkan Sifat Asli Muridnya
AA bahkan menantang dan mengajak berduel gurunya dengan memegang kerah baju sang guru.
Setelah video tersebut viral, kasus ini dilimpahkan ke kepolisian dan berakhir damai.
Peristiwa yang sebenarnya terjadi pada Sabtu (2/2/2019) dan viral seminggu kemudian ini pun menarik perhatian dan menuai tanggapan dari banyak kalangan.
Baca Juga : Terjadi Lagi, 5 Siswa Dibantu Orangtuanya Keroyok Petugas Kebersihan Sekolah Hingga Kepalanya Sobek
Nur Khalim mendapat respons positif dan juga menuai tanggapan positif dari berbagai kalangan.
Sikap dan kesabarannya dinilai menjadi modal akan buah manis yang nantinya akan ia dapat.
Belum kering berita tentang kesabarannya, berbagai bantuan sebagai bentuk apresiasi berbondong-bondong datang kepada Nur Khalim.
Salah satunya yakni dari pesohor sekaligus pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.
Di akun Instagram-nya, Hotman berinisiatif membelikan baju kepada Nur Khalim dari hasil patungan uang gaji anak-anaknya.
Baca Juga : Dilarang Suami Bermain Facebook, Seorang Istri Gantung Diri dan Tulis Status WA Untuk Anak
Selain itu, Hotman juga menyadari bahwa kesuksesannya kini tak lepas dari campur tangan gurunya di masa sekolah.
"Guru yg sabar walaupun di tangtang dan diejek oleh muridnya! Gaji honornya sangat kecil! Saya mau kirim uang beli baju kpd guru ini! Agar bajunya rapi dan berwibawa di kelas ! 3 anakku akan patungan uang dari gaji anak ukt beli baju utk guru ini! Siapa yg punya no hp guru sabar ini! Kita naikkan harkat dan wibawa guru! Hotman sukses krn guru."
Selain Hotman, bantuan juga datang dari berbagai lapisan masyarakat.
Baca Juga : Penyakit yang Diderita Ani Yudhoyono Belum Diketahui Meski Telah Dirawat Selama 3 Hari di Singapura
Melansir dari KOMPAS.id, guru honorer di Gresik, Jawa Timur ini juga mendapat bingkisan hingga tawaran umrah.
Apreasiasi itu antara lain datang dari Kepala Kepolisian Resor Gresik, Ajun Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro yang menyerahkan bingkisan untuk Kalim, usai upacara bendera Senin (11/2/2019) di SMP PGRI Wringinanom.
Calon anggota legislatif dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pun ada yang mendatangi rumahnya di Desa Pasinan, Kecamatan Wringinanom.
Tiga orang dari Partai Nasdem menyerahkan bingkisan tanda simpatik.
Sementara, calon anggota DPD, Ahmad Nawardi menyerahkan sepeda.
Baca Juga : Viral Siswa Tantang Gurunya, Video Permintaan Maafnya Buat Warganet Geram
Kalim juga banjir tawaran diumrahkan baik dari pribadi maupun dari perusahaan.
Ia pun jadi canggung, apalagi banyak yang mendatangi rumahnya.
Tetapi, Nur Khalim sudah enggan diwawancarai dan tak ingin diekspos lagi.
"Maaf ya, maaf, sudah ya, saya tak ingin terkenal. Saya hanya mau fokus mengajar," katanya.
Ia sedih karena AA belum masuk sekolah meskipun sudah damai.
Baca Juga : Penyakit yang Diderita Ani Yudhoyono Belum Diketahui Meski Telah Dirawat Selama 3 Hari di Singapura
Bahkan AA belum mau ikut try out ujian nasional.
Ia berharap AA tetap mau belajar dan masuk sekolah seperti sebelum kasus videonya viral.
Kepada tiga orang dari Partai Nasdem yang ke rumahnya, ia minta maaf.
"Saya tak bermaksud mengusir atau tak menyambut tamu. Hanya kasihan pada anak anak yang mau les di sini, kok ramai begini," kata Kalim.
Saat banyak wartawan ke rumahnya pun ia sudah tak mau diwawancara lagi.
Menurut, dia kasus dengan siswanya sudah beres dan berakhir damai.
Ia pun menolak untuk lebih ditonjolkan profilnya.
Ia tidak mengejar tenar, ia hanya ingin mengajar dan bisa mendorong AA kembali belajar dan mau sekolah.
Bahkan ia pun menyatakan menolak untuk mengisi acara talkshow di salah satu televisi di Jakarta.
Ia pun masuk rumah dan menutup pintu.
Sampai akirnya Ahmad Nawatdi pun yang hendak menyerahkan sepeda melakukan pendekatan khusus.
Baca Juga : Beringas Saat Tantang Gurunya, Ternyata Siswa Ini Sempat Dikeroyok Warga, Kenapa?
Setelah berbincang sesaat dalam rumah, Kalim dan Nawardi keluar teras.
Nawardi pun menyerahkan sepeda, ekspresi Kalim datar.
Usai penyerahan Kalim masuk rumah untuk persiapan memberikan bimbingan belajar. Pintu ditutup kembali.
Kalim tak ingin dianggap memanfaatkan peristiwa tak menyenangkan yang menimpanya.
Tawaran umrah dan tawaran kiriman uang pun ditolaknya.
Nawardi berharap, sosok guru seperti Nur Kalim bisa menjadi teladan bagi guru di Indonesia lainnya. Kalim mendidik dengan hati, ia menghadapi siswa dengan kasih sayang tanpa pamrih.
"Tadi beliau sempat menolak, tapi saya paksa menerimanya," kata Nawatdi setelah berhasil membujuk Kalim menerima apresiasi darimya berupa sepeda.
Source | : | kompas.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR