"Nama kan juga cukup sulit gitu, jadi sering diejek-ejekin namanya," sambung Ibel.
Kerap diejek teman-temannya membuat Ibel sempat merasa stres dan kerap menangis.
Namun, masa kecilnya menjadi indah ketika sang ayah memutuskan untuk mengajak keluarga pindah ke Bali.
"Lalu akhirnya Papa punya ide untuk pindah ke Bali gitu. Ya pokoknya di sana enak banget lah," terang dia.
Saat itulah Ibel mulai merasa diterima karena temannya juga berasal dari berbagai macam belahan dunia.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Mengenal Hipnoterapi, Metode Hipnosis untuk Hapuskan Trauma Labelling
"Beda banget sama dulu aku pengalaman di Cirebon gitu," kata Ibel.
Karena sering dirisak Ibel tak konsentrasi belajar hingga nilai-nilainya jelek dan kerap dimarahi guru.
Kesedihan dan tekanan yang dialami Ibel akhirnya lepas saat keluarganya pindah ke Bali.
Berhasil lepas dari masa-masa sulitnya saat kecil, Ibel kini menjadi aktris berbakat yang namanya tengah bersinar.
Wah, pengalaman Ibel tentu bisa menjadi pembelajaran kita semua ya Moms untuk selalu mengajarkan anak-anak kita bahwa perbedaan itu indah.
Ketika anak kita mengejek atau membully teman yang berbeda dengannya jangan dibiarkan Moms. Beri pengertian bahwa kita juga harus menghormati dan menghargai teman yang berbeda.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR