Nakita.id - Labelling seperti yang diketahui secara umum adalah bentuk pemberian label atau julukan pada seseorang.
Labelling juga seringkali terjadi di rumah dan dilakukan oleh Moms pada Si Kecil.
Pemberian label sederhana yang tidak disengaja seperti “Si Cengeng”, “Si Nakal”, atau “Tukang Ngompol” ternyata bisa membentuk stigma di alam bawah sadar Si Kecil dan membekas menjadi trauma lho Moms.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Coba Pahami Si Kecil Agar Tak Terjadi Labelling di Rumah
Sama seperti trauma pada umumnya, jika dibiarkan trauma labelling dapat menjadi semakin dalam dan mengganggu perkembangan kepribadian Si Kecil bahkan hingga ia dewasa.
Salah satu cara untuk menghilangkan trauma adalah melalui terapi yang dilakukan secara rutin disertai dengan komitmen.
Terapi menggunakan metode hipnosis bisa menjadi pilihan jika Moms ingin menghilangkan trauma dan kebiasaan labelling.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Hati-hati, Moms Bisa Buat Anak Tak Percaya Diri Karena Lakukan Hal Ini
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR