Nakita.id - Kabar menyedihkan datang dari mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Pasalnya, Susilo Bambang Yudhoyono baru saja mengabarkan istrinya, Kristiani Herawati atau Ani Yudhono menderita kanker darah.
Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan kondisi kesehatan Ani Yudhoyono melalui channel Youtube-nya 'Pernyataan Resmi SBY tentang Kondisi Kesehatan Ibu Ani Yudhoyono'.
Baca Juga : Hampir 2 Minggu Dirawat di Singapura, Ini Ternyata Penyakit yang Diderita Ani Yudhoyono
Karena itu, Ani Yudhoyono harus menjalankan perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura.
SBY juga mengatakan kalau Ani Yudhoyono sudah menjalani pengobatan dan perawatan intensif sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.
"Saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah. Dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura," kata Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa SBY.
Kabar mengenai kondisi kesehatan Ani Yudhoyono yang mengalami kanker darah ini sangat mengejutkan publik.
Seolah tak menyangka sosok Ani Yudhoyono yang dikenal aktif mendadak divonis menderita kanker darah di usia 66 tahun.
Baca Juga : Dulu Korban Eyang Subur, Ternyata Arya Wiguna 'Demi Tuhan' Mantan Pacar Entin Dunia Terbalik!
Sejauh ini kanker darah atau leukemia memang sering dianggap sebagai penyakit kanker yang mudah menyerang anak-anak.
Padahal kanker darah ini justru lebih berisiko tinggi menyerang orang dewasa atau lanjut usia.
Menurut National Cancer Institute dilansir dari health.cleveandclinic, kanker darah atau leukemia justru lebih sering menyerang orang lansia usia 65-74 tahun.
Rata-rata mereka pasien dewasa baru ketahuan divonis menderita kanker darah di usia 66 tahun.
Karena itu sangat penting pula bagi Moms memperhatikan kesehatan diri sendiri agar terhindar dari serangan kanker darah.
Apalagi menurut National Institute of Health dilansir dari Reader Digest, penyakit kanker darah ini dapat berkembang perlahan dan menjadi ganas dari waktu ke waktu.
Baca Juga : 6 Tahun Berlalu, Lihat Rumah Kristal Eyang Subur yang Pernah Nikahi 25 Perempuan!
Berikut ini tanda-tanda sepele yang mungkin saja muncul pada seseorang yang menderita kanker darah:
1. Sesak napas
Ketika seseorang lebih lemah dan lebih letih, mereka dapat mengalami sesak napas yang berasal dari anemia.
Dalam kasus yang lebih jarang, ada massa di dada.
"Mereka terengah-engah, kehabisan nafas. Berjalan melintasi ruangan mungkin sulit," jelas Dr. Levis.
2. Lebam atau memar
Memar yang tidak dapat dijelaskan tanpa trauma fisik dapat menjadi salah satu gejala leukemia, menurut Pamela Crilley, DO, ketua departemen onkologi medis di Cancer Treatment Centers of America dan kepala onkologi medis di Eastern Regional Medical Center.
Memar yang tidak biasa adalah hasil dari jumlah trombosit atau pembekuan darah yang rendah, jelas Dr. Levis.
Baca Juga : Resmi Tunangan, Ammar Zoni dan Irish Bella Ungkap Rahasia di Tanggal 12 Februari!
"Anda akan memar secara spontan, padahal tidak melakukan apa-apa," katanya.
Lalu memar ini bisa terjadi di mana saja dan paling ekstrem akan terjadi di bagian kaki dan lengan.
3. Gusi bengkak dan membesar
Peningkatan ukuran gusi, juga dikenal sebagai hiperplasia gingiva, biasanya hanya ditemukan pada sebagian kecil pasien leukemia akut.
Namun, ini adalah salah satu gejala leukemia yang paling jelas.
"Jika Anda memiliki pasien dengan leukemia, Anda selalu melihat di mulut mereka untuk melihat apakah gingiva semakin membesar," kata Dr. Crilley.
Menurut Dr. Levis, gusi mungkin terlihat bengkak, dan seseorang hampir selalu merasakan kekakuan yang aneh di mulut.
Baca Juga : Gara-gara Kecanduan Gadget, Anak Ini Derita Kanker Darah Stadium 4, 3 Rumah Sakit Angkat Tangan!
4. Mudah kenyang dan kembung
Salah satu tanda jenis leukemia kronis dan kadang akut adalah pembesaran limpa, yang dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.
Ini mungkin disebut dengan 'kekenyangan awal', menurut Dr. Crilley.
"Pasien makan sedikit makanan, mereka merasa cepat kenyang karena limpa mendorong ke atas perut," jelasnya.
5. Ruam kulit
Sekitar satu dari 20 pasien leukemia mungkin memiliki ruam kulit yang termasuk dalam salah satu dari dua kategori.
Yaitu leukemia pada kulit, atau ruam yang disebabkan oleh Sindrom Sweet, yang umumnya terkait dengan leukemia, menurut Dr. Levis.
Baca Juga : Selain Perabotan Rumah Tangga, Pakaian dan Sepatu Juga Sumber Pemicu Kanker Darah!
"Leukemia pada kulit hampir selalu tampak seperti kulit Anda memiliki benjolan yang dimasukkan ke dalam kulit.
Gundukan kecil mulai tumbuh. Kadang-kadang itu bisa menjadi seperti plak," tambahnya.
Sindrom Sweet, di sisi lain, tampak merah, mirip dengan reaksi alergi.
Meskipun ruam kulit datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, ruam sebagai gejala leukemia memiliki satu kesamaan: mereka akan terus tumbuh dan menyebar.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Reader Digest,health.clevelandclinic.org |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR