Nakita.id - Senyuman selalu terlihat di wajah Muhammad Saputra sambil menjual cilok di atas sepedanya.
Kehidupan yang dijalani Muhammad Saputra tidak seperti anak-anak diusia sebayanya yang menghabiskan waktu untuk bermain.
Bocah lelaki berusia 12 tahun itu harus berjualan cilok demi menghidupi kedua adiknya yang masih kecil.
Baca Juga : Diduga Dorong Pacar Sampai Tersungkur, Al Ghazali Unggah Kutipan Soal Buat Masalah, Menyesal?
Muhammad Putra dan kedua adiknya yakni Renaldi Setiawan (7) dan Arsyad Nurardiansyah yang masih berusia 10 bulan ini merupakan yatim piatu
Sang ayah meninggal dunia sekitar satu tahun lalu karena menderita sakit paru-paru.
Sementara itu, ibunya yakni Siti Nurhayati meninggal dunia ketika melahirkan si bungsu Arsyad.
Baca Juga : Arumi Bachsin Dapat Pesan dari Ibu Negara Untuk Jaga Ketat Sang Suami, Mengapa?
Bocah yang kini duduk dibangku kelas III Sekolah Dasar (SD) itu berjualan cilok agar tetap bisa bersekolah dan memberi makan kedua adiknya.
Ia tinggal di Jalan H Sarmili RT 02/02, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR