Nakita.id - Kita pasti sering memasak sehingga spon cuci piring kita selalu bekerja.
Jika kita memasak makanan yang berminyak mau tak mau spon cuci piring kita akan kotor.
Kemudian, apakah Moms pernah tersadar sebenarnya seberapa sering sih harus mengganti spon cuci piring?
Melansir dari Mind Body Green, spon cuci piring mengandung bakteri berbahaya.
Sebuah penelitian dilakukan untuk meneliti 14 spon cuci piring di Jerman dan ditemukan, terdapat total 362 jenis bakteri.
Baca Juga : Tidur Nyenyak dan Berkualitas, 4 Tanda Moms Perlu Segera Ganti Kasur!
Rata-rata spon cuci piring yang diteliti memiliki 45 miliar bakteri per sentimeter persegi, yang melampaui jumlah yang akan Moms temukan di kursi toilet.
Maka penelitian tersebut menetapkan spon cuci piring menjadi zona berbahaya karena benda ini salah satu penyumbang bakteri aktif terbesar di rumah.
Lebih memprihatinkan adalah fakta bahwa beberapa bakteri ini memiliki potensi patogen yang berarti dapat membuat kita sakit.
Baca Juga : 6 Tahun Berlalu, Lihat Rumah Kristal Eyang Subur yang Pernah Nikahi 25 Perempuan!
"Patogen bawaan makanan yang dimasukkan ke dapur dari produk yang terkontaminasi," jelas Rhea Mehta, Ph.D., seorang ahli toksikologi molekuler dan pelatih kesehatan integratif, menjelaskan.
Mehta menambahkan bahwa beberapa bakteri ada yang jinak tapi ada juga yang membuat kita terkena masalah lambung.
"Meskipun paparan patogen bawaan makanan ini di rumah jarang terjadi, mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah selalu berisiko lebih besar," katanya.
Simak 5 Destinasi Sejuk di Indonesia serta Rekomendasi Gaya agar Tetap Nyaman dan Hangat dari Uniqlo
Source | : | mindbodygreen.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR