Atasi Asam Urat dengan Pengobatan Rumah, Ternyata Mudah Moms

Nakita.id - Bagi penderita asam urat pasti sering merasakan sendi sakit hingga bengkak.

Walaupun penyakit ini tak bisa disembuhkan total, tapi gejalanya bisa dikendalikan.

Selain mengandalkan obat-obatan dari dokter, ada cara pengobatan asam urat di rumah yang patut Moms coba.

Pengobatan di rumah ini dapat membantu Moms mengendalikan gejala asam urat yang muncul.

Baca Juga : Sederet Manfaat Terung, Bisa Buat Kurus Sampai Atasi Asam Urat!

Kunci dari pengobatan asam urat di rumah adalah dengan mengubah gaya hidup.

Tentu, kita harus mengubahnya ke arah yang lebih baik dan sehat.

Perubahan gaya hidup ini cukup ampuh dan manjur untuk mengendalikan gejala asam urat.

Begini cara yang bisa kita lakukan di rumah.

1. Pantau kadar asam urat tubuh

Hal yang harus kita miliki adalah alat tes asam urat.

Baca Juga : Kenali 4 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Memperparah Diabetes

Saat ini alat cek asam urat sudah bisa dipakai sendiri oleh pasien.

Bentuknya hampir sama dengan alat pengecek gula darah di rumah.

Jadi, dengan menggunakan alat tersebut Moms bisa terus memantau kadar asam urat.

Kadar asam urat yang normal adalah di bawah 6 mg/dL untuk perempuan, dan laki-laki di bawah 7 mg/dL.

2. Olahraga teratur

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Penasaran enggak sih Moms hal apa saja yang dilakukan janin dalam kandungan? Ternyata aktivitas ini yang dilakukan! 1.Janin bisa mendengar, melihat dan merasakan Ternyata janin memang bisa mendengar dan merasakan apa yang Moms lakukan. Indera pendengaran janin mulai minggu ke 8 dan mulai dengan mendengarkan suara aliran darah dan denyut jantung. Pada minggu ke 25, janin sudah bisa mendengar serta mengenali suara orang sekitarnya. Sementara janin sudah mulai melihat pada usia kehamilan 27 minggu. Otak janin sudah bisa bereaksi terhadap cahaya yang dilihat. 2.Janin bisa tertawa dan menangis Janin ternyata sudah mampu mengeskpresikan gerakan wajah seperti tertawa dan menangis pada usia kehamilan 24 hingga 36 minggu. Pada usia 24 minggu janin sudah mampu menggerakan otot di wajah misalnya membuka mulut. Pada usia kehamilan 35 minggu ia dapat menggabungkan gerakan otot wajah sehingga membentuk ekspresi yang bisa dikenali. 3.Janin bisa merasakan makanan yang Moms makan Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa rasa makanan ternyata sudah bisa dikenali janin melalui cairan ketuban. Rasa buah, sayur dan makanan lainnya terbukti dapat dirasakan lewat cairan ketuban. Pada usia 16 minggu, janin sudah bisa mengecap rasa sehingga bisa mengenali makanan yang masuk lewat cairan ketuban. 4.Janin bisa tidur Salah satu hal unik yang dilakukan janin dalam kandungan adalah tidur. Pada usia kehamilan 32 minggu, janin memanfaatkan waktu 90% hingga 95 selama satu hari untuk tidur. Sementara menjelang waktu kelahiran, janin akan tidur sebanyak 85% hingga 90% per hari. Bahkan beberapa ahli percaya bahwa janin bisa bermimpi apa yang mereka alami selama di dalam rahim. #nakitaid #tipsnakita #janin #pregnancy #pregnant #kehamilan #tipskehamilan #pregnancytips #parenting #tipsparenting

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Feb 7, 2019 at 4:11am PST

Pengobatan asam urat di rumah lain yang paling mudah adalah melakukan olahraga rutin.

Berolahragalah secara teratur dengan intensitas sedang setidaknya 30 menit selama 5 hari dalam seminggu.

Gejala asam urat akan lebih bisa dikendalikan jika Moms melakukan olahraga.

Olahraga membuat sendi-sendi kita terlatih dengan baik, sehingga bisa mencegah nyeri sendi yang kerapkali menyerang orang dengan asam urat.

3. Jaga berat badan dengan diet yang tepat

Baca Juga : 3 Cara Deteksi Kanker dalam Tubuh, Lakukan Sebelum Umur 50 Tahun!

Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki asam urat, daripada orang yang mempunyai berat badan normal.

Untuk menjaga berat badan, pilihlah sumber karbohidrat kompleks dalam diet kita.

Makan lebih banyak buah, sayuran, dan gandum utuh.

Hindari makanan seperti kue-kue manis, permen, minuman manis dan produk yang mengandung gula fruktosa tinggi.

Selain itu, kurangi lemak jenuh dari daging merah, unggas yang berlemak, dan produk susu yang mengandung tinggi lemak.

Pilihlah sumber protein harian Moms dari daging tanpa lemak, ikan, dan unggas sekitar 2-3 potong perhari.

Selain itu juga pilihlah makanan yang harus dihindari dan dibatasi untuk mencegah lonjakan asam urat semakin tinggi.

4. Perbanyak minum air putih

Baca Juga : Ternyata, Seseorang Akan Gemuk Bila Hidup di Sekeliling Orang Gemuk, Kok Bisa?

Alih-alih mengonsumsi alkohol atau minuman yang manis-manis, sebaiknya pilihlah air putih yang sudah terbukti lebih sehat.

Sering minum alkohol terbukti dapat meningkatkan kadar asam urat, sehingga menyebabkan serangan asam urat terjadi.

Dengan minum air minimal delapan gelas per hari akan membantu mengangkut zat gizi dan juga zat yang sudah tidak terpakai dalam tubuh.

Beberapa ahli percaya bahwa minum air putih akan ikut membantu melancarkan pembuangan asam urat yang menumpuk dalam tubuh.

5. Obat asam urat dari dokter

Baca Juga : Anak Moms Sulit Dinasehati? Bisa Jadi Moms Tak Pernah Ajarkan Empati

Selain pemilihan makanan, cara mengatasi asam urat di rumah lainnya adalah patuh minum obat.

Jika kita telah didiagnosis mengalami asam urat tinggi dan diberikan obat khusus oleh dokter, minumlah obat sesuai petunjuk yang diberikan secara teratur.

Biasanya dokter juga akan meresepkan obat anti peradangan seperti celecoxib, indomethacin, meloxicam, atau sulindac saat terjadi saat nyeri mulai sakit dan bengkak.

PROMOTED CONTENT