Santunan Ahmad Dhani Mandek, Keluarga Korban Kecelakaan Singgung Al, El, Dul Sudah Bisa Cari Uang

Nakita.id - Sudah 5 tahun berlalu insiden kecelakaan Dul Jaelani, anak bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty yang menewaskan sejumlah korban jiwa.

Saat itu Ahmad Dhani sebagai orangtua sempat berjanji akan memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan Dul seumur hidup.

Kini di tengah Ahmad Dhani terseret kasus hukum, para keluarga korban kecelakaan Dul ramai mempertanyakan soal santunan tersebut.

Baca Juga : Ditanya Raffi Ahmad Soal Arti Pasangan Hidup, Gading Marten: Orang yang Tetap Setia Terus Itu Hebat!

Ada 2 keluarga korban kecelakaan Dul yang buka suara terkait putusnya santunan Ahmad Dhani karena terseret kasus hukum.

Salah satunya Devi, keluarga dari 4 orang anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal dunia karena kecelakaan Dul 2013 silam.

Devi mengatakan awalnya Dhani berjanji memberikan pekerjaan dengan gaji Rp2 juta per-bulan tapi tidak pernah terealisasikan.

Sampai akhirnya Ahmad Dhani memutus santunannya dengan memberikan uang Rp150 juta per-anak.

Selain Devi, ada pula Komaruddin seorang kepala rumah tangga yang menjadi korban meninggal kecelakaan Dul tahun 2013.

Baca Juga : Ahmad Dhani dan Dul Disindir Keluarga Korban Kecelakaan, Maia Estianty Tulis 'Maafkan Orang yang Menyakitimu'!

Padahal Komaruddin memilih seorang ibu, istri dan 3 anak yang harus dihidupi.

Poni, istri Komaruddin mengatakan seharusnya keluarga mendapat santunan dari Ahmad Dhani sebesar Rp4 juta per-bulan.

Bahkan Ahmad Dhani juga menjanjikan akan membiayai sekolah anak-anak Komaruddin sampai lulus kuliah.

Kemudian ibu Komaruddin mengatakan awalnya santunan sebesar Rp 4 juta dari Ahmad Dhani itu rutin setiap bulannya.

Tetapi, santunan tersebut tiba-tiba mandek setelah Ahmad Dhani tersandung kasus hukum.

"Tapi sekarang kayanya gimana ya, kurang perhatian juga. Ya itu yang dia bilang Rp4 juta. Dia dari sebelumnya 6 tahun emang bulanan mah dikasih, belum ada masalah (kasus hukum) mah lancar. Ya ini, yang dia lagi ada begini aja (kasus hukum)," ujar nenek dari tiga anak yang ditinggalkan ayahnya dilansir dari youtube Starpro Indonesia. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Ahli membaca wajah dan penulis The Wisdom of Your Face, Jean Haner percaya bahwa setiap orang dilahirkan dengan fitur mereka karena suatu alasan dan masing-masing terkait dengan bagian tertentu dari kepribadian kita. 1. Bibir atas bawah penuh Menurut Haner, bentuk bibir dikaitkan dengan seberapa banyak orang peduli terhadap orang lain dan untuk wanita, dia ingin menjadi ibu. Orang-orang dengan bentuk bibir ini cenderung mementingkan orang lain daripada diri mereka sendiri dan merasa senang melakukannya. 2.Bibir atas bawah tipis Orang dengan bentuk bibir ini tidak begitu ekstrovert dan dia merasa nyaman menjadi diri sendiri. Mereka cenderung memiliki kemandirian yang kuat. Dalam menjalin hubungan, mereka memang tidak seperti orang dengan bibir penuh, namun bukan berarti mereka tidak baik dalam suatu hubungan. 3. Bibir bagian atas tipis dan lekukannya lancip Jika seseorang memiliki bentuk bibir ini, Haner mengatakan bahwa orang tersebut menjadi komunikator yang baik, berpikiran cepat dan kreatif. Karena mereka berpikir sangat cepat, mereka juga bisa sangat reaktif dan sering berpikir sebelum berbicara, baik perkataan baik atau buruk. 4. Lekukan bibir agak bulat Orang dengan bibir ini adalah orang yang lebih baik, mereka umumnya lebih memiliki rasa belas kasihan, lebih banyak waktu bersama orang dan perhatian pada orang lain. 5. Bibir Bowid Cup Undefined Orang dengan bibir ini sangat peduli terhadap orang lain dan tidak memiliki batasan emosi. Mereka sangat peduli terhadap orang lain, namun kadang dirinya sendiri tidak terurus. Oleh karena itu, mereka harus lebih peduli pada urusan mereka sendiri. 6. Bibir yang penuh di bagian tengah Jika seseorang memiliki bibir bagian atas atau bawah yang penuh di bagian tengah, dia adalah orang yang suka disorot. Mereka umumnya suka perhatian orang lain, tidak suka sendirian dan bisa menjadi dramatis dalam hubungan. Menjadi pusat perhatian dapat menjadikannya menjadi seseorang yang cenderung memanjakan diri sendiri. Apakah sesuai dengan kepribadian Moms? #nakitaid #tipsnakita #kepribadian #tebakkepribadian #quizkepribadian #personalitytest #bentukbibir #parenting #mommies

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Feb 9, 2019 at 12:54am PST

Baca Juga : Muncul Video Diduga Al Ghazali Main Tangan Dengan Kekasihnya, Maia Estianty Diminta Klarifikasi dan Urus Anak!

"Kemarin belum ada urusan dia disidang sih lancar, ya walaupun sedikit, ya kita nerimain lah," lanjutnya.

Karena santunan yang mandek setelah Ahmad Dhani tersandung kasus hukum itulah membuat keluarga korban kebingungan.

Mereka mengaku sangat membutuhkan uang tersebut untuk kelangsungan hidup, tapi di sisi lain juga memahami posisi Ahmad Dhani yang tersandung masalah.

Respon antara Devi dan keluarga Komaruddin terkait santunan Ahmad Dhani yang mandek di tengah kasus hukum ini pun berbeda.

Ibu Komaruddin mengaku sering menyarankan kepada menantunya untuk mendatangi keluarga Ahmad Dhani jika tak kunjung mendapat santunan lagi.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Stop Memberi Label pada Anak! Dampaknya Bisa Dibawa Hingga Anak Dewasa

Ia merasa Ahmad Dhani tetap memiliki kehidupan yang lebih baik meski tersandung kasus hukum karena ketiga anaknya sudah mampu bekerja.

Sedangkan, keluarganya masih membutuhkan santunan untuk kelangsungan hidup dan bersekolah.

"Saya juga sering kasih saran begini sama Poni. Poni, kalau emang dipersulit uangnya, kita datengin aja ke sono, gitu. Dia 'kan anaknya enak udah bisa nyari duit," kata ibu Komaruddin.

Sementara Devi mengaku bingung jika ingin mendesak keluarga Ahmad Dhani untuk memberikan santunan.

Devi memahami kasus hukum yang sedang dihadapi Ahmad Dhani sekarang. Ia mengaku hanya bisa mendoakan yang terbaik dan memberi dukungan untuk Ahmad Dhani.

"Ya kasian ya. Tapi gimana ya butuh biaya hidup. Jadi pengennya sih nuntut ya kalau lagi keadaan kayak gitu juga ya mau dipaksain bingung mau kemana mau bagaimana," ujar Devi.

PROMOTED CONTENT