"Angka mutasi lebih tinggi pada mereka yang terpapar racun karena gaya hidup serampangan, dan lebih rendah pada mereka yang konsekuen melakukan pola hidup sehat," jelas David Katz, M.D., M.P.H, direktur Yale University Prevention Research Center.
Studi menunjukkan, pemicu gen kanker menjadi tidak aktif dan penekan gen kanker menjadi aktif pada mereka yang berpola hidup sehat.
Baca Juga : Kenali 5 Kanker Darah yang Rawan Serang Orang Dewasa dan Lansia, Gejalanya Lelah Sampai Demam!
Kesimpulannya, kanker adalah hasil gabungan berbagai faktor seperti genetik, lingkungan, dan mutasi gen secara acak, kutip John Hopkins.
Karena ada beberapa jenis kanker yang menawarkan peluang lebih besar bagi Anda untuk mengurangi faktor risiko genetik, menjalankan pola hidup sehat merupakan langkah yang sangat bijak.
Batasi konsumsi daging, perbanyak sayur dan buah segar, rutin berolahraga, antisipasi sinar UV matahari dengan tabir surya dan jauhi rokok, saran American Cancer Society.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Nina Kurniyati |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR