Nakita.id – Perkembangan internet tidak dapat dicegah dan sangat dekat dengan anak-anak.
Sebuah studi yang dilakukan oleh McAfee, sebuah perusahaan anti-virus mengatakan 80% anak di bawah usia 5 tahun sudah menggunakan internet.
Meski bermanfaat, internet banyak mengandung konten-konten yang berbahaya untuk Si Kecil.
Moms perlu memastikan anak aman mengakses internet.
Baca Juga : Kecanduan Game PUBG, Bocah 13 Tahun Ikuti Karakter Melompat dari Gedung Hingga Meninggal
Sebuah survei terhadap 500 anak dan remaja pernah dilakukan di Amerika untuk mengetahui bagaimana orangtua melakukan pengawasan.
Hasilnya 75% anak dan remaja mengaku tidak ada pengawasan dari orangtua ketika mereka menggunakan internet.
Bahkan, sepertiga dari mereka mengaku orangtua mereka tidak melarang ketika mereka sering menghabiskan waktu mengakses internet.
Hal serupa juga terjadi di Indonesia.
Sebuah survei yang dibuat oleh UNICEF Indonesia mengungkapkan, 75% orangtua mengizinkan anak untuk mengakses internet dengan alasan banyak konten edukatif di dalamnya.
Baca Juga : Prostitusi Online Bertebaran, Awasi Si Kecil Ketika Main Internet
Internet memuat konten edukatif seperti video-video yang membantu Si Kecil belajar membaca.
Namun, tak seluruh konten internet aman.
Internet sangat mungkin memberikan konten kekerasan dan pornografi pada anak.
Konten internet yang tidak tersaring membuat Moms dan Dads harus memberikan edukasi mengenai penggunaan internet.
Lalu, apa yang perlu orangtua lakukan?
Cobalah untuk mengatur apa yang boleh dan tidak boleh ia dapatkan.
Moms bisa memberikannya permainan yang tidak memiliki unsur kekerasan dan pornografi.
Moms harus rajin mengecek riwayat pada browser untuk mengetahui apa yang ia baca dan tonton.
Baca Juga : [VIDEO] Pengaruh Cahaya Gadget dan Komputer Pada Retina Mata
Tata letak komputer dan gadget dapat menjadi pertimbangan.
Letakkan peralatan elektronik di ruang keluarga atau ruangan yang memudahkan pengawasan Moms dan Dads
Keterbukaan menjadi cara lain agar anak aman mengakses internet.
Moms dan Dads perlu memberitahunya situs-situs apa saja yang dapat ia akses.
Beri pula penjelasan mengenai konten yang tidak pantas untuknya.
Aturan yang jelas penting diberikan seperti jam berapa saja ia boleh bermain gadget.
Berikan ia ruang untuk menceritakan apa yang ia ketahui mengenai internet.
Jangan sampai Moms dan Dads melarangnya terlalu keras sehingga ia akan semakin penasaran.
Baca Juga : Ini Bukti Ilmiah Kalau Nonton Film Konten Pornografi Bikin Otak Hancur!
Internet memang tidak dapat dijauhkan dari kehidupan si kecil.
Selain berpotensi merusak moral dan pengetahuan, internet dapat menjadi pemisah antara Moms dan Si Kecil.
Jangan sampai internet justru menjadi cara Moms agar si kecil tidak rewel.
Lebih baik gunakan internet sebagai sarana yang baik untuk membangun komunikasi dengan si kecil.
Penulis | : | Nina Kurniyati |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR